Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengedar Uang Palsu Ditangkap, Sudah Belanja Lebih dari Rp 9 Juta

Kompas.com - 22/03/2021, 16:03 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Dua pelaku yang diketahui mengedarkan uang palsu ditangkap polisi di Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/3/2021).  

Dua pelaku tersebut telah mengedarkan uang palsu senilai lebih dari Rp 9 juta di wilayah Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek.

Dua orang pelaku pengedar uang palsu yang kini ditetapkan tersangka yakni berinisial YK, warga Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dan TS, warga Desa Pagar Bukit, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

“Satu pelaku sebagai pengedar, satu pelaku lagi perantara untuk mendapatkan uang palsu,” terang Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto di Mapolres Tulungagung, Senin.

Baca juga: Kades Perempuan Ini Digerebek Suami Saat Selingkuh, Kedapatan Sedang Tanpa Busana

Kedua tersangka mendapat uang palsu melalui perantara yakni tersangka TS.  

Uang asli sebesar Rp 5 juta ditukar dengan uang palsu senilai lebih dari Rp 12 juta.  

Pecahan uang palsu yang diedarkan pelaku yakni Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Setelah pelaku mendapatkan uang palsu tersebut, kemudian dibelanjakan ke sejumlah toko di dua wilayah, yakni Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung.  

Pelaku membeli sejumlah barang membayar dengan pecahan uang palsu, dengan harapan mendapat kembalian pecahan uang asli.

“Pelaku membeli barang berupa bensin, rokok, dan kebutuhan lain di toko, dengan uang palsu,” ujar Handono.

Aksi pelaku terbongkar seusai berbelanja di salah satu toko di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.

Korban curiga dengan uang yang dibayarkan oleh pelaku, setelah diamati ternyata palsu. Kemudian, korban melapor ke polisi.

“Peredaran uang palsu ini terbongkar setelah menerima laporan dari pemilik toko,” terang Handono.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, tersangka ditangkap pada 11 Maret 2021.

Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti sisa uang palsu senilai Rp 3 juta.

Sedangkan sisanya yakni senilai sekitar Rp 9 juta telah habis digunakan belanja.

Baca juga: 16.000 Pelanggan PDAM Tulungagung Terima Air Keruh Gegara Pipa Penyuplai Air Pecah

Polisi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap peredaran uang palsu, mengingat jumlah uang yang beredar telah mencapai lebih dari Rp 9 juta.

Kini kedua tersangka diamankan di Polres Tulungagung dan diancam hukuman 15 tahun penjara.

“Kami imbau agar masyarakat lebih waspada, dengan cara melihat, menerawang, meraba uang yang didapat, untuk mengetahui keaslian uang,” ujar Handono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com