Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Benteng Vastenburg, Dulu Bernama Grooemoedigheid, Ini Artinya

Kompas.com - 21/03/2021, 12:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Di ujung Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, tepatnya di Kawasan Gladak, Kecamatan Pasar Kliwon, sebuah bangunan peninggalan Belanda di masa penjajahan masih tampak berdiri kokoh.

Ya, itu adalah Benteng Vastenburg, salah satu peninggalan Belanda yang dibangun pada zaman pemerintahan Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff, pada 1745.

Dilansir dari situs kemdikbud.go.id, pada tahap awal pembangunan, benteng itu diberi nama Benteng Grooemoedigheid yang berarti kemurahan hati, pada tahun 1745.

Baca juga: Mengenal Kampung Cuci Tangan di Kota Solo

Lalu, tahap kedua pembangunan dilakukan setelah Perjanjian Giyanti (1756) dan selesai pada tahun 1775.

Lalu, benteng itu diresmikan pada tahun 1779 dan diberi nama Vastenburg yang berati teguh.

Jejak kemerdekaan Indonesia

Dilansir dari situs resmi www.surakarta.go.id, benteng kokoh itu memiliki tinggi enam meter.

Pada zaman penjajahan, tempat itu dikenal sebagai markas militer Belanda di Kota Solo.

Dari bentuknya, benteng Vastenberg tak jauh berbeda dengan benteng-benteng peninggalan Belanda di sejumlah kota.

Sebut saja Benteng Vredeburg di Yogyakarta, Benteng Ontmoeting di Ungaran, dan Benteng Herstelling yang sudah hancur.

Pasca-kemerdekaan Indoensia, TNI menggunakannya sebagai markas. Lalu sekitar tahun 1970 hingga 1980-an benteng tersebut menjadi markas pusat Brigade Infanteri 6/Trisakti Baladaya Kostrad untuk wilayah Karesidenan Surakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Mengapa Kita Asyik Ngobrol di Angkringan? Begini Asal-usulnya...

Cagar budaya Nasional

Warga Solo menerbangkan lampion di Benteng Vastenberg, Solo, Senin (20/10/2014).KOMPAS.COM/M Wismabrata Warga Solo menerbangkan lampion di Benteng Vastenberg, Solo, Senin (20/10/2014).
Setelah tahun 1980-an, Benteng Vastenberg mangkrak. Kondisinya sempat tak terawat. Kondisi Benteng Vastenburg itu mengundang keprihatinan sejumlah pihak.

Akhirnya, pada 2010, Benteng Vastenberg dikukuhkan sebagai situs cagar budaya.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri No.111/M/2018 dengan nomor registrasi RNCB.20181026.04.001534.

Setelah itu, sejumlah renovasi dilakukan untuk menjaga jejak sejarah perjuangan kemerdekaa Indonesia.

Saat ini, Benteng Vastenburg pun kali ini menjadi ikon Kota Solo yang cukup menarik perhatian wisatawan.

Sederet acara menarik dan bertema kebudayaan juga sering digelar di Benteng Vastenberg.

Seperti namanya, hingga saat ini benteng itu tetap teguh berdiri kokoh di tengah perubahan zaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com