Salin Artikel

Sejarah Benteng Vastenburg, Dulu Bernama Grooemoedigheid, Ini Artinya

KOMPAS.com - Di ujung Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, tepatnya di Kawasan Gladak, Kecamatan Pasar Kliwon, sebuah bangunan peninggalan Belanda di masa penjajahan masih tampak berdiri kokoh.

Ya, itu adalah Benteng Vastenburg, salah satu peninggalan Belanda yang dibangun pada zaman pemerintahan Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff, pada 1745.

Dilansir dari situs kemdikbud.go.id, pada tahap awal pembangunan, benteng itu diberi nama Benteng Grooemoedigheid yang berarti kemurahan hati, pada tahun 1745.

Lalu, tahap kedua pembangunan dilakukan setelah Perjanjian Giyanti (1756) dan selesai pada tahun 1775.

Lalu, benteng itu diresmikan pada tahun 1779 dan diberi nama Vastenburg yang berati teguh.

Jejak kemerdekaan Indonesia

Dilansir dari situs resmi www.surakarta.go.id, benteng kokoh itu memiliki tinggi enam meter.

Pada zaman penjajahan, tempat itu dikenal sebagai markas militer Belanda di Kota Solo.

Dari bentuknya, benteng Vastenberg tak jauh berbeda dengan benteng-benteng peninggalan Belanda di sejumlah kota.

Sebut saja Benteng Vredeburg di Yogyakarta, Benteng Ontmoeting di Ungaran, dan Benteng Herstelling yang sudah hancur.

Pasca-kemerdekaan Indoensia, TNI menggunakannya sebagai markas. Lalu sekitar tahun 1970 hingga 1980-an benteng tersebut menjadi markas pusat Brigade Infanteri 6/Trisakti Baladaya Kostrad untuk wilayah Karesidenan Surakarta dan sekitarnya.

Akhirnya, pada 2010, Benteng Vastenberg dikukuhkan sebagai situs cagar budaya.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri No.111/M/2018 dengan nomor registrasi RNCB.20181026.04.001534.

Setelah itu, sejumlah renovasi dilakukan untuk menjaga jejak sejarah perjuangan kemerdekaa Indonesia.

Saat ini, Benteng Vastenburg pun kali ini menjadi ikon Kota Solo yang cukup menarik perhatian wisatawan.

Sederet acara menarik dan bertema kebudayaan juga sering digelar di Benteng Vastenberg.

Seperti namanya, hingga saat ini benteng itu tetap teguh berdiri kokoh di tengah perubahan zaman.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/21/120000878/sejarah-benteng-vastenburg-dulu-bernama-grooemoedigheid-ini-artinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke