KOMPAS.com - Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh diyakini merupakan seorang anggota Brimob yang hilang 17 tahun silam dalam kejadian tsunami Aceh pada 26 Desember 2004.
Pria yang diduga Baharaka Zainal Abidin alias Asep itu selama belasan tahun tidak diketahui keberadaannya, bahkan telah dianggap meninggal dunia.
Gelar anumerta pun telah disematkan kepadanya.
Pria yang diduga Asep itu kemudian ditemukan di RSJ Banda Aceh.
Dari ciri-ciri fisiknya, teman-teman Asep di Angkatan 351 99/00 yakin bahwa pasien di RSJ dan Asep sang anggota Brimob adalah orang yang sama.
Baca juga: Keluarga Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami 2004 Dibawa ke Aceh
Dia bertugas saat terjadi gejolak di Aceh, yakni saat munculnya Gerakan Aceh Merdeka.
Dilansir dari Tribun Sumsel, ibunda Asep ternyata tidak percaya anaknya sudah meninggal.
"Kalau saya datang ke rumah orangtua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup. Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Aiptu Nazori salah satu kerabat Abrip Asep, seperti dilansir Tribun Sumsel, Kamis (18/3/2021).
"Adik saya juga mengungkapkan hal yang sama. Katanya saat itu, Kakak Asep masih hidup," ceritanya.
Nazori bersyukur jika pasien RSJ itu betul-betul Abrip Asep.
Baca juga: Pria Diduga Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh Ditemukan di RSJ, Polda Lakukan Penelusuran
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.