Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Bantuan Seorang Polisi, Bayi Piola yang 9 Bulan Hidup Tanpa Anus Segera Dioperasi

Kompas.com - 16/03/2021, 07:31 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Piola Juningsih, bayi berusia sembilan bulan tidak memiliki anus atau disebut Atresia ani akan segera dioperasi.

Hal ini berkat bantuan dari seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas), Brigadir Doni Malindo yang bertugas di Polsek Lirik, jajaran Polres Indragiri Hulu (Inhu) di Riau.

Brigadir Doni Malindo telah selesai mengurus surat rujukan dari RSUD Indrasari Rengat di Inhu.

Piola dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Kota Pekanbaru. Dari Inhu ke ibu kota Provinsi Riau, itu lebih kurang lima jam perjalanan.

"Jika tak ada halangan saya mendampingi sampai ke rumah sakit Arifin Achmad di Pekanbaru. Saya sudah koordinasi dengan dr Tubagus, yang akan melakukan tindakan oprasi besok pagi. Jadi kita putuskan berangkat ke Pekanbaru malam ini, agar pagi besok langsung mendapat penanganan medis," kata Doni kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Kisah Piola, Bayi 9 Bulan yang Hidup Tanpa Anus dan Butuh Pertolongan

Bayi Piola dibikinkan BPJS

Selain dokumen administrasi dipersiapkan, Doni juga sudah membuatkan BPJS Kesehatan untuk Piola.

"Semua ini tidak terlepas dari dukungan orang lain juga. Alhamdulilah, BPJS sudah aktif dan bisa dipergunakan. Terimakasih juga kepada organisasi KGI Yakmidin dan kawan-kawan yang sudah terlibat dalam hal ini. Hari ini, sama-sama kita berdoa agar nanti operasi Piola berjalan lancar," ucap Doni.

Orangtua Piola, Dedi Herfinal dan Sitina mengaku sangat bersyukur telah dibantu anggota Polantas tersebut.

Ia berharap, anaknya bisa dioperasi dan kembali normal seperti anak-anak lainnya.

"Kami berterima kasih kepada Bapak polisi Doni Malindo dan semua pihak yang sudah membantu anak kami, Piola. Saya tidak bisa membalas ini semua. Semoga Allah SWT yang membalas kebaikan orang-orang dermawan ini," kata ayah Piola, Dedi.

Baca juga: Bayinya Lahir Tanpa Anus dan Butuh Rp 50 Juta untuk Operasi, Tarsisius: Kami Dapat Uang dari Mana?

9 bulan hidup tanpa anus

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi bernama lengkap Piola Juningsih tidak memiliki anus atau disebut Atresia ani.

Kondisi cukup langka ini sudah dialami bayi sembilan bulan itu sejak ia lahir. Piola lahir tak normal seperti bayi pada umumnya.

Piola adalah anak dari pasangan Dedi Herfinal (27) dan Sitina (25). Keluarga ini tinggal di Desa Sialang Dua Dahan, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Dedi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon mengatakan, Piola adalah ada keduanya. Sedangkan anak pertamanya berusia 11 tahun, yang kini sudah kelas lima SD.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com