KOMPAS.com - Jasad seorang siswa SMP, ARR (14), ditemukan warga di parit di Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jumat (15/3/2021).
Dari hasil penyelidikan polisi, dua terduga pelaku yang tak lain tetangga korban segera ditangkap.
Mereka adalah Muhammad Hanafi (26) dan Muhammad Bayu Krisna (21). Menurut polisi, pelaku tega membunuh setelah mengetahui status korban yang memiliki cip game senilai Rp 7 juta.
Namun demikian, polisi masih mendalami dugaan tersebut. Berikut ini fakta lengkapnya:
Menurut polisi, para terduga pelaku diduga ingin menguasai sepeda motor dan ponsel milik korban yang di dalamnya diduga berisi cip online game senilai Rp 7 juta.
Namun, setelah diselidiki, korban tidak punya cip sebanyak itu. Hanya saja, dia sempat memasang status berupa foto cip yang nilainya sebanyak itu.
“Pelaku nekat menghabisi nyawa korban dengan tujuan untuk menguasai ponsel milik korban,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji sambil menghadirkan kedua tersangka di Mapolresta Sidoarjo, dikutip dari Tribunjatim, Senin (15/3/2021).
Baca juga: Jenazah Wanita Ditemukan di Karawang, Diduga Korban Pembunuhan
Sumardji menjelaskan, korban dibunuh di dalam mobil pikap Gran Max L 9791 W warna hitam.
Mobil pikap tersebut sebelumnya telah disewa para terduga pelaku. Lalu saat perjalanan menuju Tulangan, mobil berhenti dan pelaku berdalih mengalami ban bocor.
Setelah itu, kedua pelaku membunuh korban dengan cara menjerat leher korban dengan sarung hingga tewas.
Jasad korban lalu dibuang kedua pelaku ke parit dan akhirnya ditemukan warga.
Baca juga: Siswa SMP Dibunuh 2 Tetangganya dengan Sarung karena Diduga Miliki Chip Game Rp 7 Juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.