Bermula saat seorang guru tetap memaksakan diri masuk ke sekolah meski mengalami gejala batuk, pilek, dan demam, akhirnya terbongkar satu klaster di sebuah sekolah di Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya.
Usai diketahui bahwa guru tersebut positif Covid-19, dinas kesehatan lalu melakukan tracing.
Ada 20 orang di lingkungan sekolah itu yang juga terpapar corona, mulai dari kepala sekolah hingga siswa.
"Orang yang terpapar terus menyebar ke guru lainnya, pegawai TU sampai kepala sekolah di sana. Satu sekolah itu terpapar 20 orang hasil tes swab," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tasikmalaya Asep Hendra.
Dua orang positif di antaranya ialah siswa yang diduga sempat mengumpulkan tugas praktikum ke sekolah.
Dia memberi pembekalan kepada 222 taruna.
Edy juga mengungkap rahasia dirinya bisa menjadi seorang jenderal.
“Doa itu kekuatan luar biasa, tanpa doa mungkin saya tidak akan jadi jenderal. Saat kalian nanti berperang, di tengah hujan peluru, kalian harus berdoa juga, jangan lupa... Minta juga doa orangtua, biar kalian jadi jenderal yang bermanfaat bagi banyak manusia. Doa orangtua itu sangat manjur,” kata Edy dalam pernyataan tertulisnya, Senin (15/3/2021).
"Kedua, bermimpi hebat. Jangan bermimpi hanya jadi kolonel, tapi jadi jenderal bintang empat. Jangan tanggung-tanggung kalau kalian bermimpi,” ucap Gubernur Sumut ke-18 ini.
Baca juga: Pesan Edy Rahmayadi ke Taruna Akmil: Kalau Mau Jadi Jenderal, Jangan Mimpi Hanya Jadi Kolonel...