KOMPAS.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, kembali berulang. Kali ini, 30 anggota KKB menyandera pilot dan penumpang Susi Air.
Beruntung, dalam insiden pilot dan tiga penumpangnya selamat.
Penyanderaan itu terjadi di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Papua, Jumat (12/3/2021) pagi.
Dalam aksinya, KKB meminta agar pesawat Susi Air untuk tidak membawa TNI-Polri.
Tak hanya itu, KKB juga menyampaikan kekecewaannya kepada kepala kampung yang tidak memberikannya dana desa.
Setelah negosisai, pesawat kembali terbang dan berhasil mendarat di Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika.
Sementara itu, perselisihan akses jalan yang ditembok di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah yang dimediasi Polsek Petarukan berujung deadlock.
Pemilik lahan, Sukendro bersedial membongkar bangunannya jika Tri Budi mau membayar ganti rugi tanah banguna dan immaterial Rp 150 juta.
Sukendro menegaskan kompensasi menitikberatkan pada kerugian immaterial dan bukan soal perselisihan karena pelaksanaan Pilkades.
Baca populer nusantara selengkapnya:
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa mengatakan, kejadian berawal saat 30 anggota KKB mendatangi Lapangan Terbang Wangbe dengan membawa dua pucuk senjata, pukul 06.20 WIT.
Kata Suriastawa, pesawat Susi Air itu dikemudikan oleh pilot Captain Ian John Terrence Hellyer yang merupakan warga Selandia Baru.
Pesawat itu membawa tiga orang penumpang yaitu Arikala Dolame, Ricky Dolame dan Arike Wandikbo.
Kemudian, puluhan anggota KKB itu pun menyandera pilot dan tiga penumpang tersebut.
Kata Suriastawa, KKB menyadera pilot dan penumpang tersebut selama dua.
Saat penyanderaan, KKB sempat menyodongkan senjata ke arah mereka hinga membuat pilot dan tiga penumpang ketakutan.
Dalam aksinya, KKB sempat mengancam agar pesawat maskapai Susi Air tidak menbawa TNI-Polri.