Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Seorang Pria Lompat dari Lantai 4 Ruko, Diduga Berhalusinasi Usai Menghisap Lem

Kompas.com - 14/03/2021, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, berinisial YP (28), melompat dari rumah toko (ruko) empat lantai di Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur, Jumat (12/3/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban nekat melompat dari ruko lantai empat diduga karena mabuk lem.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian pinggang sebelah kiri. 

Baca juga: Cerita Ase, Selamatkan Anaknya yang Terjepit dalam Kecelakaan Bus Sumedang: Saya Cakar-cakar Tanahnya dengan Tangan

Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polli mengatakan, kejadian berawal dari korban bersama dua temannya pergi ke sebuah ruko kosong.

Sesampainya di ruko tersebut, mereka kemudian naik ke lantai tiga dan menggunakan lem untuk mabuk.

Setelah, sambung Rully, korban naik ke lantai empat ruko sendirian lalu kedua temannya naik tapi tidak melihat korban.

"Sekitar setengah jam kemudian kedua temannya naik menyusul korban ke lantai empat, akan tetapi setelah sampai di sana korban sudah tidak ada. Hanya ada sandal dan tas korban," kata Rully kepada wartawan, Sabtu (13/3/2021) siang.

Baca juga: Diduga Berhalusinasi Setelah Menghisap Lem, Seorang Pemuda Jatuh dari Lantai 4 Ruko

Karena tidak ada, lantas kedua temamnnya ke rumah korban. Namun, YP tidak ada di rumah.

Kemudian, mereka mendapat kabar dari rekan yang lain bahwa korban jatuh dari ruko dan sudah dibawa ke rumash sakit.

"Korban mengalami luka robek di tubuh bagian pinggang sebelah kiri dan masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Berawal HP Milik Korban Ditemukan, Pelaku Pembunuh Pria yang Tewas dalam Karung Ditangkap, Ini Kronologinya

Terkait dengan kejadian itu, kata Rully, pihaknya masih menyelidikinya. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap korban.

Masih dikatakan Rully, dari keterangan saksi bahwa korban jatuh dari lantai empat karena berhalusinasi setelah menghirup lem.

"Orangtua korban menolak untuk dilakukan visum terhadap korban dan sampai saat ini korban masih belum bisa diambil keterangan," jelasnya.

Baca juga: Sebelum Terjatuh dari Lantai 2 Mal di Surabaya, Pria Ini Sempat Diperingatkan Satpam

 

(Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com