Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ibunya Dicekik dan Hendak Ditusuk, Seorang Adik Pukul Kakak Kandung hingga Tewas

Kompas.com - 12/03/2021, 21:39 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial SN (18), warga Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara, menyerahkan diri ke polisi usai membunuh kakak kandungnya sendiri berinisial AN (34).

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/3/2021) malam.

Kepala Polres Taput AKBP M Saleh melalui Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing mengatakan, kejadian itu berawal saat korban mendadak datang ke rumah dan dalam kondisi emosi.

Belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, selama ini memang korban dikenal memiliki sifat tempramental dan sering marah-marah tanpa sebab dengan keluarganya.

Saat kejadian itu, korban lalu mencekik ibunya dan berusaha menusuknya dengan gunting.

Mengetahui hal tersebut, adik korban dan saudaranya lain yang saat itu berada di lokasi kejadian sontak terkejut dan berusaha melerai.

"Korban juga sempat hendak menusuk ibunya dengan gunting, namun sempat ditahan dan dilerai dua adiknya," ucap Baringbing, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Demi Selamatkan Ibu yang Dicekik, Adik Bunuh Kakak Kandung

Tapi bukannya mereda, korban saat itu justru semakin kalap dan berusaha mengejar ibunya tersebut.

SN yang melihat ibunya terancam nyawanya itu spontan langsung emosi dan mengambil kayu dari samping rumah lalu dipukulkan kepada korban berulang kali hingga tewas.

"Korban dipukul sebanyak enam kali di bagian kepala, hingga tewas di tempat," kata Baringbing.

Usai kejadian itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi dan mengakui perbuatannya.

"Pelaku tidak lari dan malah menyerahkan diri," ujar Baringbing.

Setelah mendapat informasi dari pelaku itu polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan pengembangan penyelidikan.

Baca juga: Ironis, Dana Bantuan Covid-19 Dikorupsi Kades untuk Judi dan Foya-foya, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com