Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Korban Kecelakaan Bus Maut di Tanjakan Cae Masih Dirawat Intensif di RSUD Sumedang

Kompas.com - 12/03/2021, 21:13 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 pasien korban kecelakaan bus maut di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat masih dirawat intensif di RSUD Sumedang hingga Jumat (12/3/2021).

Pada umumnya, kondisi korban sudah berangsur pulih dan membaik. Hanya saja, masih ada dua korban yang kondisinya masih belum stabil dan dirawat intensif di ruang ICU.

Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan, dari total 65 korban kecelakaan tersebut, saat ini tinggal 22 orang yang masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sumedang.

Diketahui, sebanyak 29 orang tewas dalam kecelakaan Bus Sri Padma Kencana asal Subang tersebut.

Baca juga: Guru Korban Kecelakaan Bus di Sumedang Sempat Dilarang Ikut Ziarah, Rencana Menikah Akhir Tahun Pun Kandas

Sebelumnya, 29 korban diinentifikasi di RSUD Sumedang.

Setelah teridentifikasi, seluruh korban jiwa diserahtetimakan kepada Pemkab Subang.

Sedangkan 36 korban dengan kondisi luka ringan dan luka berat dirawat intensif di RSUD Sumedang.

"Dari total tersebut, saat ini masih ada dua orang yang dirawat di ICU, tiga orang di HCU, 15 orang di ruangan umum, dan masih ada dua orang yang dirawat di ruang emergency, sisanya sudah pulang ke Subang," ujar Dahlan kepada Kompas.com di RSUD Sumedang, Jumat siang.

Baca juga: DPRD Soroti Minimnya Rambu dan PJU di Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang

Dahlan menuturkan, pasien yang telah dibawa pulang karena kondisinya membaik.

"Yang sudah pulang ada yang sudah mendapat rekomendasi dari dokter ada juga pasien yang pulang atas permintaan keluarga," tutur Dahlan.

Dahlan menyebutkan, dari total 22 pasien yang masih dirawat intensif di RSUD Sumedang, sebanyak dua pasien saat ini kondisinya masih labil.

"Kondisi pasien pada umumnya berangsur membaik, hanya ada dua orang yang saat ini kondisinya masih belum stabil," sebut Dahlan.

Baca juga: Bangkai Bus yang Alami Kecelakaan di Sumedang Diangkat dari Jurang, Polisi: Tim Ekstra Hati-hati

Sementara itu, salah seorang korban, Arif (22), mengaku kondisinya saat ini sudah mulai membaik, meski mengalami luka akibat benturan pada bagian kepala dan harus menjalani operasi dalam waktu.

"Alhamdulillah sudah mulai membaik," ujar Arif, guru honorer di SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang ini.

Arif menuturkan, ia sempat tidak sadarkan diri saat bus meluncur ke jurang di lokasi kejadian.

"Saat itu, saya duduk di kursi belakang, saya dalam kondisi sadar (Tidak tidur), tapi inget-inget, saya sudah berada di sungai. Gak inget apa-apa, gak ada firasat juga sebelumnya," kata Arif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com