TIMIKA, KOMPAS.com - Puluhan anak di bawah umur di sebuah asrama sekolah di Distrik Wania, Mimika, Papua, menjadi korban pelecehan seksual dan kekerasan oleh seorang pembina.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Mimika pada Jumat (12/3/2021).
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Hermanto mengatakan, kasus ini terbongkar setelah pada Selasa 9 Maret 2021 sekitar pukul 22.30 WIT pelaku berinisial DFL (30) melakukan perbuatan tak pantas kepada salah satu murid.
Ketika itu, pelaku membangunkan korban dan dipaksa diajak ke kamar mandi pembina.
Di dalam kamar mandi, pelaku melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap korban.
Baca juga: ABG Dicabuli Kenalan Facebook, Modus Pelaku Janji Menikahi, Korban Diancam
Korban menolak dan akan melaporkan kepada pembina lainnya.
Namun, pelaku mengancam akan memukul korban, hingga perbuatan tak senonoh itu terjadi.
"Saat terdengar suara teman-teman korban dari luar kamar mandi, pelaku lalu menyuruh korban keluar," kata Hermanto kepada wartawan.