Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mahasiswa Meninggal karena Miras, UKSW Berduka

Kompas.com - 12/03/2021, 20:42 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Kematian tiga mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga akibat menenggak minuman keras menimbulkan duka mendalam bagi civitas akademi tersebut.

Pembantu Rektor III UKSW Andeka Rocky Tanaamah merasa berduka karena kejadian ini.

"Kami sudah berulang kali mengingatkan bahwa miras adalah jalan menuju kegagalan, baik secara studi maupun kejadian lain yang lebih fatal," paparnya di Mapolres Salatiga, Jumat (12/3/2021)

Rocky mengatakan, pihak universitas sudah berulangkali mengingatkan bahaya minuman keras.

"Sosialisasi terus kami lakukan, baik melalui pendekatan di etnis maupun secara akademik," paparnya.

Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, 3 Mahasiswa UKSW Salatiga Meninggal Dunia

Rocky mengungkapkan, pembinaan dan pengawasan telah dilakukan.

"Tapi mungkin masih kurang maksimal sehingga ada kejadian ini. Sekaligus ini menjadi evaluasi dan masukan agar ke depan pengawasan menjadi lebih baik," paparnya.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan mahasiswa yang pertama meninggal bernama OW (21) asal Timika yang berkuliah di Fiskom.

"Meninggal Rabu (10/3/2021) sekira pukul 23.00 di RSUD Salatiga," jelasnya.

Rahmad mengatakan, korban meninggal karena kehilangan kesadaran sehingga mengalami sesak napas.

"Untuk korban ini, sudah dalam penerbangan untuk dimakamkan di tanah asalnya," jelasnya.

Baca juga: Pemilik Tanah yang Tutup Akses Jalan dengan Tembok Melunak, Musyawarah dengan 3 Anaknya

Sementara korban kedua bernama RCK (24) dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UKSW. Pasien meninggal Kamis (11/3/2021) pukul 14.35 WIB di RSUD Salatiga

Korban ketiga bernama MMS (23) berkuliah di Fiskom. Dia meninggal Jumat (12/3/2021) di RS Puri Asih.

"Untuk dua korban terakhir, saat ini sedang dalam proses pemulangan," tambahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com