Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Masalah Rumah Tangga, Ibu 4 Anak di Mempawah Nekat Gantung Diri

Kompas.com - 12/03/2021, 18:28 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga, berinisial SA asal Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) nekat gantung diri.

Jenazah SA dalam posisi tergantung dengan kain panjang ditemukan Hosna (65), ibu kandung korban di dalam kamarnya, Jumat (12/3/2021).

Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Muhammad Resky Rizal menerangkan, hasil pemeriksaan sejumlah saksi menyebutkan, korban SA tinggal di rumah bersama dengan empat orang anaknya.

Pada saat kejadian, suami korban dan empat orang anaknya tidur di kamar depan, sedangkan korban tidur sendirian di kamar belakang.

"Antara korban dengan suami korban sering terjadi pertengakaran, bahkan sebelum korban bunuh diri, saksi sempat mendengar pertengkaran antara korban dengan suaminya," kata Rizal saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Polisi Bongkar Illegal Logging di Mempawah, 5 Orang Ditangkap

Rizal menerangkan, peristiwa tersebut diketahui pada Jumat pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, Hosna, ibu korban datang ke rumah untuk mengantarkan makanan.

"Namun korban yang tidur di kamar belakang dengan posisi pintu kamar dalam keadaan terkunci, tidak menyahut saat dipanggil," ujar Rizal.

Kemudian, Hosna memanggil anak korban dan memintanya mendobrak pintu kamar korhan.

Namun, setelah pintu berhasil terbuka didapati korban sudah tergantung dengan sehelai kain yang diikatkan pada tiang rumah.

"Selanjutnya mereka memanggil dan memberitahu ayahnya (suami korban) yang tidur di kamar depan. Oleh suami dan keluarga korban langsung menurunkan jenazah korban dan diletakkan di ruang tengah," ucap Rizal.

Baca juga: Anggota DPRD Mempawah Kalbar Segel Ruang Rapat dan Ruang Pimpinan

Rizal menerangkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.

Selain itu, lanjut Rizal, pihak keluarga menolak jenazah untuk diotopsi dan langsung mengurus prosesi pemakaman.

"Hasil visum sementara menyebutkan, ditemukan adanya luka memar berbentuk tali dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," terang Rizal.

Kontak bantuan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com