Mahasiswa Minta Wali Kota Blitar Bersikap Kesatria Terkait Video Tak Bermasker

"Kami mendukung penegakan disiplin protokol kesehatan jika itu cara untuk segera mengakhiri pandemi ini," ujar dia.

Hingga aksi keprihatinan itu selesai sekitar pukul 10.30 WIB, tak seorang pun anggota DPRD Kota Blitar yang menemui mereka.

Seorang staf Sekretariat Kantor DPRD Kota Blitar mengatakan para anggota dewan sedang menjalani vaksinasi dosis kedua di RSUD Mardhi Waluyo.

Dalam pernyataan sikapnya, para pengunjuk rasa menuntut agar Wali Kota Blitar memberikan penjelasan atas apa yang dipertontonkan di video viral tersebut kepada masyarakat Kota Blitar dan sekitarnya karena telah membuat masyarakat resah dan bingung.

Mahasiswa juga menuntut Santoso meminta maaf secara terbuka kepada publik khususnya warga Blitar.

Mereka juga menyampaikan dukungan kepada Polres Blitar Kota dalam menegakkan hukum terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh Wali Kota Blitar Santoso agar memberikan rasa keadilan kepada masyarakat luas.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video beredar di grup-grup WhatsApp dan media sosial memperlihatkan Wali Kota Blitar Santoso bernyanyi dan berjoget di panggung tanpa memakai masker bersama setidaknya sepuluh orang.

Menyanyikan lagu dangdut "Kehilangan" dengan iringan musik elekton, hampir semua yang ada di panggung tidak memakai masker.

Di tengah lantunan musik, Santoso terlihat memberikan sejumlah uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 kepada beberapa perempuan penyanyi.

Santoso telah memberikan konfirmasinya terkait video tersebut, menyatakan bahwa video tersebut merekam acara syukuran pada Jumat (26/2/2021) atas pelantikan dirinya sebagai Wali Kota Blitar periode 2021-2024.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelanggaran Prokes di Syukuran Wali Kota Blitar, 31 Orang Jalani Tes Cepat Antigen

Santoso membenarkan dirinya di video tersebut namun bersikukuh bahwa protokol kesehatan tetap diindahkan.

Dia beralasan bersedia bernyanyi di panggung untuk membuat acara yang dihadiri oleh relawan pemenangan dirinya itu tidak sepi.

Polres Blitar Kota telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terekam video tersebut.

Kapolres Blitar Kota telah menyatakan kemungkinan melakukan pemeriksaan terhadap Wali Kota Blitar Santoso yang juga Ketua Satgas Covid-19.