Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Jadi Kabupaten Semarang, Bupati Ziarah ke Makam Sunan Pandan Arang

Kompas.com - 09/03/2021, 16:58 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Rangkaian peringatan Hari Jadi ke-500 Kabupaten Semarang dimulai dengan ziarah ke makam Sunan Pandan Arang I di Kelurahan Mugasari Kota Semarang, Selasa (9/3/2021).

Ziarah tersebut diikuti Bupati Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Basari.

Ngesti Nugraha mengatakan, ziarah tersebut bertujuan mendoakan leluhur Kabupaten Semarang.

"Sekaligus menghargai jasa pendahulu Kabupaten Semarang," paparnya, Selasa.

Baca juga: Lansia 90 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19 di Kabupaten Semarang, Kondisinya Sehat

Pengurus Yayasan Sosial Sunan Pandan Arang Semarang, Aris Pandan menghargai kunjungan Bupati Semarang bersama rombongan.

"Ziarah ini adalah ikhtiar penting untuk mengingat sejarah panjang Kabupaten Semarang," ungkapnya.

Sekretaris Diskominfo Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan perayaan hari jadi kali ini mengedepankan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Dalam setiap kegiatan, ada pembatasan jumlah peserta dan semua harus sesuai protokol kesehatan," jelasnya.

Setelah ziarah ke makam Sunan Pandan Arang I, agenda selanjutnya adalah ziarah ke makam Sunan Pandan Arang II di Bayat Kabupaten Klaten.

Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar di Kabupaten Semarang Jalani Vaksinasi di GOR Wujil

Kemudian, Merti Bumi Serasi di eks Rumah Dinas Bupati Semarang dan serah terima air Tirta Perwitasari, serta wilujengan dan doa lintas agama.

Alex mengungkapkan, untuk pengajian dan istigasah akbar, diselenggarakan secara virtual di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang.

"Puncak acara 15 Maret 2021 upacara hari jadi di halaman kantor Bupati Semarang. Sementara untuk kecamatan, melakukan d kantor masing-masing dengan jumlah peserta terbatas," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com