Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akui Kangen Nonton Persib di Stadion

Kompas.com - 09/03/2021, 16:21 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Vakumnya kompetisi sepak bola nasional membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyimpan kerinduan besar menyaksikan tim kebanggaannya, Persib Bandung, berlaga.

Hadirnya Piala Menpora sedikitnya bisa mengobati rasa rindunya kendati hanya menyaksikan dari layar kaca.

"Kalau diizinkan (stadion) buka saya juga mau nonton, kangen," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (9/3/2021).

Emil berpendapat, idealnya kompetisi sepak bola di Indonesia bisa dilangsungkan selama protokol kesehatan bisa diterapkan.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingin Pinjam Kampus IPB Sebagai Lokasi Vaksinasi

Di Eropa, kompetisi sepak bola sudah berjalan walau ada pandemi

 

Ia pun berkaca pada kompetisi di Eropa yang sudah kembali berjalan di masa pandemi.

"Saya juga ngecek dulu aturannya, apa boleh ada penonton. Kalau ada, kapasitas diatur tidak ada masalah, yang penting liga jalan. Liga Eropa juga sudah menunjukkan selama tidak ada penonton tahap satunya, liga bisa jalan pelan-pelan. Ini berlaku bagi semua bidang," tutur Emil.

Emil pun mengatakan, saat ini fasilitas pengetesan relatif lebih mudah dan akurat.

Selama manajemenya baik, Emil meyakini semua kegiatan masyarakat khususnya gelaran sepak bola bisa dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

"Selama crowd manajemen baik, sekarang kana tes PCR ada yang dua jam ya. Apakah sebelum bertanding harus PCR dulu, sehingga ada keyakinan dia yang bergerak bersentuhan aman dari Covid," katanya. 

"Penontonnya minimal pakai antigen, itu tekonologi sudah menunjang seharusnya tahun ini lebih baik termasuk sepakbola saya dukung," jelasnya. 

Baca juga: Kepincut Apartemen Ayam di Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil: Persepsi Peternakan Jorok Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com