Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setia dengan AHY, DPC Demokrat Semarang Bakal Bubarkan Acara Pendukung KLB

Kompas.com - 08/03/2021, 21:43 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Semarang, Jawa Tengah, menandatangani surat kesetiaan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.

Dalam surat yang ditandatangani di atas materai itu, seluruh Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) di 16 Kecamatan sepakat menolak hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB).

Keputusan itu menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi kubu kontra AHY.

Baca juga: Cerita Kader Demokrat Diiming-imingi Rp 100 Juta untuk Ikut KLB, Nyatanya Cuma Terima Rp 5 Juta

"Bentuk perlawanan kita, seluruh anggota baik pengurus fraksi dan ketua DPC menandatangani surat pernyataan setia pada ketum yang disahkan hasil Kongres kelima tahun 2020. Kita buktikan teman-teman tanda tangan ini surat pernyataan setia pada AHY," kata Ketua DPC Demokrat Kota Semarang, Wahyu Winarto di kantor DPD Demokrat Jateng, Senin (8/3/2021).

Pria yang akrab disapa Liluk itu menjelaskan kader di Kota Semarang solid mendukung AHY sehingga dipastikan tidak ada yang datang ke KLB.

"Sampai saat ini Alhamdulillah Kota Semarang tidak ada yang datang ke KLB. Itu menandakan DPC Kota Semarang solid mendukung Ketum AHY," tegasnya disambut teriakan satu komando AHY oleh para kader yang hadir.

Apabila ada yang mengaku mewakili kader Demokrat Semarang dalam KLB, maka pihaknya akan memproses secara hukum.

Baca juga: Kerumunan dalam KLB Demokrat di Deli Serdang Dilaporkan ke Polisi

"Itupun kalau ada, kita akan cari bukti, misal mengaku mewakili Kota Semarang, kita akan cari buktinya dan proses hukum. Kita akan laporkan kepada DPP dan kepolisian karena sudah mencemarkan nama baik DPC Kota Semarang," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com