Gus Yani mengatakan, pemerintah melakukan vaksinasi kepada sopir angkutan umum dan bus karena profesi itu rentan tertular Covid-19.
"Meski sudah divaksin, tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Jadi setelah ini harapannya para sopir dan pekerja transportasi umum bisa beraktivitas kembali. Optimistis bisa bangkit, dan tidak tertular Covid-19 saat membawa penumpang," tutur Gus Yani.
Baca juga: 2 Mahasiswa UIN Malang Meninggal Saat Ikuti Kegiatan Pencak Silat di Coban Rais Kota Batu
Kepala Dinas Perhubungan Gresik Nanang Setiawan menambahkan, selurh petugas angkutan umum seperti bus, kereta api, kapal penyeberangan, akan menerima vaksin secara bertahap.
"Tentunya nanti akan dilakukan bertahap, sehingga petugas transportasi aman dari penularan Covid-19," kata Nanang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.