Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Terbaru Harga 5 Mobil Toyota Setelah PPnBM 0 Persen, Ada yang Turun Rp 65 Juta

Kompas.com - 08/03/2021, 09:37 WIB
Muchlis,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dealer resmi Toyota Auto2000 di Jalan Basuki Rahmad, Surabaya, Jawa Timur, memiliki cara khusus untuk menyambut dan menafsirkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen. 

Kepala Cabang Auto2000 Basuki Rahmad, Iksir Thouby menyampaikan bahwa kebijakan PPnBM dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan akan sangat berdampak positif pada masyarakat.

Baca juga: Harga Mobil New Ertiga dan XL7 di Surabaya Setelah Diskon PPnBM, Berikut Rinciannya...

Dia melihat PPnBM adalah cara pemerintah membantu untuk meningkatkan daya beli dari masyarakat, artinya sebagai stimulus.

"Ini jelas sebagai stimulus untuk meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap barang mewah. Sebelumnya harga mobil cukup tinggi sekarang turun," kata Thouby saat ditemui di meja kerjanya, Jumat (5/3/2021).

Thouby  mengatakan, pihaknya mempersiapkan stok unit dua kali lipat dari sebelumnya.

Ini karena prediksi dia PPnBM adalah stimulus yang sangat ampuh merangsang daya beli calon konsumen.

Baca juga: Pabrikan Otomotif Mulai Merasakan Pengaruh Positif Insentif PPnBM

Dengan demikian pola persiapan stok telah dikaji selama tiga bulan terakhir.

Bulan Maret inilah pemesanan stok all unit untuk memenuhi kebutuhan permintaan masyarakat Surabaya.

"Toyota di sini sudah mempersiapkan tiga bulan sebelumnya, mulai bulan Desember, Januari, hingga Februari, Kita lihat rata-rata penjualan, sekarang kami siapkan dua kali lipat dari permintaan sebelumnya," terang dia.

Hanya saja Thouby tidak mau menyebutkan angka dengan alasan menjaga pola komunikasi dengan kompetitor lainnya.

Penyediaan stok yang dilakukan oleh pihak distributor di antaranya yang pasti adalah Avanza dengan semua tipe, Sienta, Rush, Yaris, dan Vios.

Permintaan kelima tipe mobil itu diprediksi akan jauh melejit karena masuk dalam kategori penerima PPnBM.

"Ini memacu kebutuhan masyarakat yang sempat tertunda selama satu tahu ini karena Covid ini. Jadi wajib kami sediakan," papar dia.

Melalui kebijakan ini pemerintah membidik kepada segmen market paling luas.

Di Indonesia kelompok ekonomi menengah paling banyak. Dia yakin dampak perputaran ekonomi akan sangat dirasakan oleh masyarakat mulai dari hulu hingga hilir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com