Populasi terbanyak
Thouby mengklaim saat ini kendaraan dengan populasi terbanyak adalah Avanza. Hendak kemana pun selalu bertemu dengan mobil sejuta umat itu.
Thouby memberikan contoh unit Avanza dengan populasi terbanyak sudah jelas 70 persen bahan bakunya produk Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam PPnBM.
Artinya adalah efek bola salju dari kebiajakan pemerintah itu bisa dirasakan oleh pabrik spare part dan aksesoris.
"Itu yang saya maksud dampak putaran ekonomi hingga ke hilirnya, pabrik kecil pun ikut merasakan. Nah, saat permintaan naik pasti akan penambahan tenaga kerja. Jelas sekali manfaatnya luas," papar dia.
Buruh berpeluang punya mobil
Masih menurut pandangan Thouby, jika pabrik kecil ikut bertumbuh dan bergerak, akhirnya para pekerja di pabrik-pabrik itu bisa memiliki daya beli.
Mengapa buruh berpeluang? Sebab buruh bisa dibilang pendapatannya setabil dengan gaji yang diperoleh setiap bulannya..
Ketimbang kelompok UMKM yang dinilai oleh lembaga pendanaan masih fluktuatif dan sangat berisiko.
"Tapi kalau pegawai, buruh yang pendapatannya Rp 5 juta perbulan tinggal minta slip gaji, nanti cicilannya tinggal potong gaji," kata dia.
Inilah salah satu segmen market yang jelas, Bisa bekerja sama dengan lembaga pekerjanya atau melalui asosiasinya, bahkan bisa juga sengan koperasinya.
Dapat mengurangi penyebaran Covid-19
Selanjutnya Thouby melihat asas manfaat PPnBM tidak hanya dapat menambah aset, tetapi dapat mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Logikanya adalah pada saat satu keluarga keluar rumah dengan menggunakan angkutan umum, maka berkumpul dan berpotensi bersentuhan dengan orang lain. Secara otomatis potensi tertular atau menularkan juga tinggi.
"Ini selain membantu untuk masyarakat, juga mendorong program pemerintah. Memiliki transportasi pribadi untuk memperoteksi keluarga saat keluar rumah bisa satu kendaraan," jelas dia.