Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Lulusan SMP di Gunungkidul Sulap Sedan Jadi Supercar Miliaran Rupiah, Mercedes hingga Lamborghini

Kompas.com - 08/03/2021, 07:01 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Suharyanto (42) memiliki bengkel sederhana di tanah kelahirannya di Padukuhan Nogosari III, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Yogyakarta.

Namun, siapa sangka bengkel yang masih berlantai tanah bisa mengubah mobil biasa menjadi mirip supercar yang harganya miliaran rupiah.

Suharyanto sendiri hanya lulusan SMP swasta yang tak jauh dari rumahnya. Namun, ia mampu meniru detail supercar.

Suharyanto bekerja ke bengkel satu ke bengkel yang lainnya. Awal bisa membuat mobil modifikasi, saat ia masih bekerja di sebuah bengkel modifikasi di Yogyakarta, sekitar tahun 2000.

Baca juga: Kisah Ganjar Pranowo Indekos Kamar 2x3 Meter, Tiap Hari Jalan Kaki, Bapak Kos: Orangnya Nrimo

 

Saat itu, dirinya merubah sebuah mobil sedan jenis Mitsubishi Evo 4 diubah menjadi mobil Eropa dan mobil karyanya menjadi salah satu pemenang.

Setelah tiga tahun bekerja, Suharyanto memutuskan pindah ke beberapa bengkel di Yogyakarta, sampai akhirnya pindah ke Jawa Barat.

Dengan kelihaiannya membuat mobil custom, ia akhirnya memberanikan diri membuka bengkel sendiri di tanah kelahirannya yang diberi nama  "High Class Auto Custom".

Dirinya membuat blue print dari komputer jinjing  yang dipelajari secara otodidak tanpa sekolah resmi.

Detail mobil diukur sampai bagian terkecilnya agar tidak berbeda. Lalu dibuat gambar perbagian mobil, agar memudahkan dalam pembuatan.

Meski pandemi melanda, di bengkelnya sudah ada 4 mobil yang masih dalam proses pembuatan seperti replika Mercedes Benz Gullwing, Lamborghini LFX hingga Honda NSX.

Sementara, satu mobil mirip supercar Lamborghini yang sempat viral beberapa bulan lalu sudah selesai dikerjakan.

Mobil berkelir kuning itu mundur dari waktu yang direncanakan 10 bulan, menjadi setahun lebih.

"Untuk yang kuning ini (mobil mirip Lamborghini) sudah selesai sempat mundur setahun pengerjaan dari 10 bulan yang direncanakan karena ada penyesuaian, dan beberapa detail yang harus diselesaikan. Rencananya dalam beberapa hari ini akan diserahkan ke pemiliknya," kata Suhar ditemui di bengkelnya, Sabtu (6/3/2021).

Mobil berbasis Mitsubishi Galant tahun 2000 milik warga Sleman ini sudah tak ketara wujud aslinya, sudah berubah mirip supercar asal Italia.

Sempat diujicoba di jalanan, tak menunjukkan gejala yang mengurangi kenyamanan pemakai.

Halaman:


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com