Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kuliner Tradisional di Solo yang Mulai Langka

Kompas.com - 07/03/2021, 16:45 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Indonesia adalah negeri yang kaya akan makanan tradisional.

Sebab, hampir setiap daerah memiliki makanan dan minuman tradisional masing-masing.

Di Solo, Jawa Tengah, misalnya, ada beragam makanan tradisional yang menyajikan cita rasa yang menggugah selera.

Sayangnya, seiring dengan perkembangan zaman dan gempuran budaya dari luar, makanan tradisional tersebut semakin tersisih.

Berikut ini sejumlah kuliner tradisional di Solo yang mulai langka ditemukan.

Cabuk rambak

Cabuk rambakTribunnews Cabuk rambak

Salah satu kuliner tradisional di Solo yang mulai jarang ditemukan itu adalah cabuk rambak.

Dilansir dari buku Kuliner Tradisional Solo karya Dawud Achroni, kata cabuk dalam makanan itu mengacu pada saus berbahan utama wijen.

Sedangkan rambak adalah kerupuk yang dibuat dari kulit sapi atau kerbau.

Dalam penyajiannya, cabuk rambak tersebut disajikan dengan irisan ketupat.

Cabuk rambak tersebut biasanya dihidangkan dengan daun pisang. Sedangkan cara memakannya menggunakan potongan lidi.

Cita rasa yang gurih serta aromanya yang sedap membuat para penikmatnya dijamin ketagihan untuk menikmati kembali menu ini.

Baca juga: Mengenal Kopi Wonogiri, Potensi dan Sejarahnya

Putu bumbung

Penjual kue putu bambu asal Wonogiri, Supri (36) ketiban berkah dalam acara syukuran pernikahan Kahiyang dan Bobby di CFD Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (5/11/2017).Kompas.com/Labib Zamani Penjual kue putu bambu asal Wonogiri, Supri (36) ketiban berkah dalam acara syukuran pernikahan Kahiyang dan Bobby di CFD Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (5/11/2017).

Kue putu adalah jajanan tradisional Indonesia. Kue ini cukup terkenal di berbagai daerah, salah satunya di Solo.

Adapun bahan dasar pembuatan kue putu berasal dari tepung beras yang berbentuk butiran kasar, serutan kelapa, dan gula merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com