Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Terpapar Virus Corona B.1.1.7 Sempat Gelar Hajatan Saat Pulang ke Brebes

Kompas.com - 05/03/2021, 09:15 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) penyintas virus corona B.1.1.7 yang baru pulang dari Arab Saudi sempat menggelar hajatan di kampung halamannya di Desa Kubangjati, Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan mengatakan, perempuan berinisial A pulang ke rumah orangtuanya sejak 12 Februari setelah sebelumnya 11 hari menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta karena terkonfirmasi positif virus corona.

"Setelah pulang ke Brebes menggelar hajatan pernikahan anaknya 25- 26 Februari," kata Djoko, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Kata Ganjar soal TKW Terpapar Virus Corona B.1.1.7 Isolasi Mandiri di Brebes


Djoko mengungkapkan, melalui dinas kesehatan telah melakukan pelacakan terhadap tetangga dan tamu yang sempat menghadiri hajatan sebagai langkah antisipasi

"Selain keluarganya, dinas kesehatan akan melakukan tracing terhadap tetangga yang pernah kontak atau datang ke acara hajatan A," kata.

Djoko mengaku, pihaknya baru mengetahui jika virus corona yang sempat menginfeksi A merupakan virus varian baru B.1.1.7 pada Rabu (3/3/2021).

Djoko mengatakan, A sudah bekerja sebagai TKW di Arab Saudi selama dua tahun dan pulang ke Indonesia pada 31 Januari 2021 melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Setiba di Indonesia, A menginap di salah satu hotel yang berlokasi dekat Wisma Atlet, Jakarta.

Saat menginap, A menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19 dan langsung dikarantina di Wisma Atlet selama 11 hari.

Setelah selesai karantina, A sempat mampir ke rumah suaminya di Dusun Cioter Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Setelah itu ia pulang ke rumah orangtuanya di Brebes pada 12 Februari 2021.

Baca juga: Warga Karawang yang Sempat Terpapar Corona B.1.1.7 Kini Ada di Brebes

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr. Sartono mengatakan, tujuh keluarga perempuan itu sudah menjalani pemeriksaan swab PCR.

"Total delapan orang (diperiksa). Kita sudah ambil sampel dan dikirim ke laboratorium Kemenkes di Jakarta. Dan sudah inisiatif sendiri kita lakukan rapid test antigen, hasilnya delapan orang itu semua negatif," kata Sartono.

Sartono mengatakan, awalnya buruh migran itu telah melakukan perjalanan dari Arab Saudi.

"Jadi awalnya positif dan dikarantina di Wisma Atlet Jakarta. Setelah hasil swab negatif pulang ke kampung halaman. Jadi jenis virusnya katanya mutasi," ujar Sartono.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com