Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Blora Buka Kanal Aduan, Ini Masalah yang Paling Banyak Dikeluhkan Warga

Kompas.com - 04/03/2021, 19:42 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com- Bupati Blora, Arief Rohman, membuat kanal aduan bagi masyarakatnya.

Kanal tersebut dibuka untuk memberikan layanan yang maksimal untuk kemajuan wilayahnya.

"Kanal aduan sebenarnya sudah lama. Banyak yang sudah (memberi) masukan, kemarin kami mulai untuk membuka kanal aduan," ujar Arief Rohman di Pendopo Bupati Blora, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Kamar Mandi Rusak, Bupati Blora Belum Tempati Rumah Dinas

Arief Rohman mengaku telah banyak aduan yang diterimanya saat membuka kanal tersebut.

Banyak warga yang menyampaikan keluh kesahnya di akun media sosial Arief Rohman.

Kebanyakan, keluh kesah yang diterimanya erat kaitannya dengan kondisi saat ini.

Menurutnya, aduan tentang infrastruktur jalan yang rusak di sejumlah daerah, hingga permasalahan pupuk bersubsidi yang harganya melambung tinggi, menjadi dua hal yang paling banyak diadukan.

"Saat ini paling banyak aduan soal jalan. Kemudian pupuk," ucapnya.

Terkait dibukanya kanal aduan tersebut, warga Blora dapat menghubungi melalui nomor WhatsApp ke 082314193899 atau ke akun Instagram @ariefrohman838.

Baca juga: Dinsos Blora Kewalahan Hadapi Tingkah Anak Punk

Kemudian juga bisa melalui akun Facebook Arief Rohman, twitter @AriefRohman_838, atau ke kanal YouTube Arief Rohman.

Agar kanal aduan tersebut dapat secara maksimal melayani masyarakat, maka ia juga memerintahkan para camat dan kepala dinas untuk memiliki akun media sosial.

"Saya juga dorong lapor pak camat, lapor kepala dinas, biar semua menerima masukan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Jadi kita eranya transparan, bupati, wakil, sekda beserta seluruh kepala OPD kita minta menerima aduan dari masyarakat," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com