Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pergi Memesan Nasi Kotak, Mahasiswi di Lampung Ini Menghilang

Kompas.com - 03/03/2021, 17:28 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang mahasiswi bernama Jeamima Djasmine Vernidand dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.

Mahasiswi berusia 17 tahun itu tidak kembali ke rumah setelah memesan nasi kotak ke sebuah warung yang berjarak 300 meter dari rumah.

Ayah Djasmine, Robby Verdinand mengatakan, pihaknya sudah melapor ke Polsek Tanjung Karang Barat terkait hilangnya anak gadisnya itu selama 2 pekan.

Baca juga: Truk Pengiriman JNE Terbakar di Lampung, Bagaimana Nasib Paket yang Dibawa?

“Dari dikabarkan hilang sejak 18 Februari 2021 lalu, sampai sekarang belum ada titik terang. Keluarga sudah mencari ke mana-mana,” kata Robby saat dihubungi, Rabu (3/3/2021).

Warga Jalan Sutan Badaruddin, Gang Damai, Kelurahan Gunung Agung, Langkapura, Lampung, itu sudah melakukan pencarian ke kampus tempat anaknya kuliah hingga menyebarkan informasi ke teman-teman Djasmine.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 2 Maret 2021

Robby menuturkan, awalnya Djasmine diminta tolong oleh Bibinya untuk memesan nasi kotak di warung yang berada sekitar 300 meter dari rumah, pada pukul 07.30 WIB.

“Mau ada acara di rumah,” kata Robby.

Hingga pukul 11.00 WIB, Djasmine tidak kunjung pulang.

Robby kemudian menelepon ponsel anaknya itu.

Saat itu, Djasmine sempat mengangkat telepon dan menjelaskan bahwa dia sedang berada di rumah temannya.

“Namun tidak dijelaskan nama dan lokasi rumah temannya,” kata Robby.

Pesan singkat melalui WhatsApp yang dikirimkan ke ponsel Djasmine hanya dibaca, namun tidak dibalas.

“Setelah itu, WhatsApp anak tersebut tidak aktif lagi hingga sekarang ini,” kata Robby.

Saat dilaporkan menghilang, Djasmine mengenakan baju rajutan wol lengan panjang warna hijau, celana olahraga panjang warna abu-abu, dan sepatu kets hitam.

Sedangkan ciri-ciri fisik Djasmine yakni, tinggi sekitar 162 sentimeter, berkulit putih, wajah oval, dan bentuk hidung agak besar.

Saat dikonfirmasi, Wakapolsek Tanjung Karang Barat AKP Hasanudin mengatakan, pihaknya telah menerima laporan orang hilang itu dari keluarga Robby Verdinand.

“Sudah kami terima laporannya dan saat ini masih didalami. Kami juga sudah menyebar informasi ke sejumlah Polsek terkait data dan ciri-ciri yang bersangkutan,” kata Hasanudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com