KOMPAS.com - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi akhirnya terlihat bersama lagi setelah hubungan keduanya sempat dikabarkan tak harmonis.
Mereka terlihat duduk bersebelahan dalam sebuah acara, Selasa (2/3/2021) usai dikabarkan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Minggu malam.
Namun sayangnya, laporan kepolisian yang dilakukan oleh Dedy kepada wakilnya, Jumadi tetap berlanjut.
Baca juga: Setelah Bertemu Ganjar, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Kembali Muncul Berdua
Pelaporan tersebut merupakan imbas dari sebuah insiden penggerebekan di Century Park Hotel Jakarta, 9 Februari 2021 lalu.
Ketika itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon tiba-tiba didatangi empat personel kepolisian dari Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada dini hari.
Mereka melakukan penggeledahan hingga pemeriksaan badan.
Rupanya, anggota polisi tersebut mendapatkan informasi dari Wakil Wali Kota Jumadi.
Setelah menjalani pemeriksaan, Wali Kota Tegal dinyatakan bersih dari narkoba.
Jumadi diduga merekayasa laporan polisi dan mencemarkan nama baik hingga Wali Kota Dedy Yon melapor ke polisi.
Setelah itu, hubungan keduanya terlihat tak harmonis. Wakil Wali Kota Jumadi sempat dituding mangkir 11 hari dari tugas. Bahkan sopir serta ajudannya dikabarkan ditarik sepihak.
Keduanya pun akhirnya tampil bersama-sama layaknya orang berdamai. Mereka bahkan duduk bersebelahan dan mengobrol.
Dedy merasa tidak ada yang perlu dimaafkan dalam peristiwa itu.
Namun, Dedy masih enggan mencabut laporan polisi.
"Tidak ada yang perlu dimaafkan, kan tidak mengaku dan tidak bisa membuktikan. Misal 'pak saya salah pak, buktinya saya ngaku', kan beda lagi. Masalah saya memaafkan atau tidak kan setelah itu," kata Dedy, Selasa (2/3/2021).
Dia mengaku ingin menguak fakta terkait dugaan pencemaran nama baik dulu.
"Iya (proses hukum tetap berjalan). Untuk menguak fakta," kata Dedy Yon.
Baca juga: Hubungan dengan Wakilnya Membaik, Wali Kota Tegal Enggan Cabut Laporan Polisi: Untuk Menguak Fakta
Dedy dan Jumadi kemudian terlihat hadir dalam acara Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Kompleks Balai Kota Tegal, Selasa (2/3/2021).
Kepada wartawan, Jumadi mengaku sebetulnya tidak ada masalah antara dirinya dengan Dedy.
"Dari kemarin juga baik," kata Jumadi.
"Tadi Pak Wali menyampaikan, 'Pak wakil temui wartawan terkait dengan TMMD'," kata Jumadi.
Baca juga: Satu Tahun Pandemi, Mengingat Kota Tegal yang Pertama Kali Terapkan Local Lockdown di Tanah Air
Jumadi menyebut masalah penarikan ajudan dan sopir juga sudah selesai.
Jumadi kini mendapatkan ajudan dan sopir kembali.
"Datang ke sini naik mobil pelat G 2. Ajudan sama sopir sudah ada. Staf juga ada. Mulai Senin kemarin," ujar Jumadi.
Sementara Sekda Kota Tegal Johardi menyebut kedua pemimpin Kota Tegal itu memang sudah berdamai dan berkomitmen melayani masyarakat.
"Sudah bertemu dengan gubernur Minggu malam di Semarang. Dipertemukan. Intinya keduanya sudah kembali bersama untuk melayani masyarakat," kata Johardi.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.