Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akan Kembalikan 109 Tenaga Kesehatan yang Dipecat

Kompas.com - 27/02/2021, 09:10 WIB
Amriza Nursatria,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Panca Wijaya Akbar Mawardi yang baru dilantik sebagai Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akan mempekerjakan kembali 109 tenaga kesehatan yang telah dipecat oleh oleh Bupati sebelumnya, Ilyas Panji Alam.

Namun, menurut Panca, dia dan Wakil Bupati Ardani akan terlebih dahulu mempelajari aturan-aturan terkait hal tersebut.

"Tentu akan kita buka, jika memang peluang untuk mengembalikan hak-hak 109 (tenaga kesehatan) itu ada dan tidak melanggar aturan, saya dan Pak Ardani akan kembalikan sesegera mungkin" kata Panca kepada wartawan, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Cabup Ogan Ilir Panca Berjanji Tarik Kembali 109 Nakes yang Dipecat Calon Petahana

Seperti diketahui pada 2020 lalu, sebanyak 109 tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Ogan Ilir, Tanjung Senai, diberhentikan oleh Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam.

Pemberhentian itu karena 109 tenaga kesehatan itu mogok kerja, sehingga dianggap melalaikan tugas, serta menolak merawat pasien Covid-19.

Sementara itu, menurut para tenaga kesehatan, mereka mogok kerja karena menuntut alat pelindung diri yang sesuai standar dan vitamin untuk menjaga kesehatan selama merawat pasien Covid-19.

Baca juga: Pemecatan 109 Tenaga Medis Ogan Ilir Malaadministrasi, Bupati: Tidak Semua Kita Terima Kembali

Mereka juga menuntut rumah singgah untuk berganti pakaian sebelum pulang ke rumah.

Kemudian, mereka menuntut uang insentif yang layak.

Kasus itu bergulir hingga membuat lembaga Ombudsman turun tangan dan merekomendasikan agar 109 itu dikembalikan.

Ombudsman menilai bahwa terjadi malaadministrasi dalam pemberhentian 109 tenaga kesehatan tersebut.

Salah seorang dari 109 tenaga kesehatan yang diberhentikan berharap Bupati Panca dan Wakilnya Ardani dapat mengembalikan status mereka kembali bekerja di RSUD Ogan Ilir.

Dengan adanya pernyataan Bupati tersebut, ia mengaku senang dan berharap semoga hal itu segera terwujud.

"Senang Pak, semoga segera diwujudkan," kata tenaga kesehatan yang enggan disebutkan namanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com