Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Berbuat Mesum dengan Pria Lain di Samping Suaminya yang Sedang Tidur

Kompas.com - 12/01/2020, 06:02 WIB
Syarifudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang suami di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menganiaya istrinya sendiri.

Dia tak kuat menahan emosi setelah memergoki istrinya sedang berbuat mesum dengan pria lain.

"Pembacoknya adalah suaminya sendiri berinisial AP karena kedapatan istrinya berselingkuh. Kasus ini terjadi pada Jumat (10/01/2020) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari," ujar Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Faisal Afrihadi.

Baca juga: Tolak Berhubungan Badan, Seorang Wanita yang Sedang Mandi di Kali Tewas Dibacok

Menurut Faisal, kasus itu bermula ketika AP mendapati istrinya, SU, sedang berbuat mesum dengan seorang pria berinisial CA.

Wanita yang bersuami itu nekat berbuat mesum dengan pria lain di rumahnya sendiri ketika suaminya, AP sedang tidur.

Rupanya SU memanfaatkan kesempatan itu untuk bermadu kasih dengan pria lain.

Saat mereka sedang asyik berbuat mesum, AP tiba-tiba terbangun. Dia langsung memergoki istrinya sedang ditiduri oleh seorang laki-laki.

Tak kuasa menahan emosi, AP langsung menganiaya istrinya. Ia mengambil parang dan membunuh istrinya.

Sedangkan pria selingkuhan istrinya melarikan diri.

"Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka cukup serius," kata Fisal.

Korban dilarikan ke puskesmas setempat. Karena lukanya parah, SU terpaksa dirujuk ke RSUD Sumbawa untuk mendapatkan pertolongan medis.

Fasial menambahkan, pihak kepolisian hingga hari ini belum menerima laporan perihal kasus perzinahan yang berujung pembunuhan tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Aniaya Pacarnya karena Tolak Berhubungan Badan

Untuk menghindari adanya serangan dari suami korban, lanjut Faisal, pria selingkuhan SU yang sempat kabur kini telah mengamankan diri di Polres Sumbawa.

"Kasus tersebut sampai saat ini belum ada yang melapor. Yang mengamankan diri saat ini adalah pasangan selingkuh sang istri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com