Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral Siswa SMP di Medan Nyanyi "All I Want" dan Dipuji Kodaline (1)

Kompas.com - 01/04/2019, 08:23 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - "When you said your last goodbye

I died a little bit inside

I lay in tears in bed all night

Alone without you by my side

But If you loved me, why did you leave me

Take my body, take my body

All I want is, all I need is

To find somebody, I'll find somebody..."

 

Sebait lirik lagu "All I Want" dari Kodaline itu dilantunkan puluhan remaja. Para siswa SMP berpeci dan berhijab itu bernyanyi bersama sambil duduk bersila di lantai dengan masing-masing memainkan alat musik gitar di pangkuannya.

Mereka dikomandoi oleh seorang pria berpeci yang juga memetik gitar sambil berdiri.

Baca juga: Video Murid SMP Bawakan Lagu All I Want Diapresiasi Kodaline, Ini Cerita Sang Guru

Video berdurasi 1 menit itu viral di media sosial setelah Tri Adinata atau Nata, pria berpeci yang tak lain adalah guru dari para siswa itu, mengunggahnya di akun Instagram miliknya, @triadinata91, beberapa waktu lalu.

Video latihan musik siswa SMP Al Azhar Medan, Sumatera Utara, ini pun jadi perbincangan di mana-mana karena postingan Nata di-repost langsung oleh Kodaline di akun resminya.

 

 

Nata semringah ketika bercerita tentang video "All I Want" oleh para siswanya yang viral ini. Hari itu, videonya sudah ditonton lebih dari 240.000 kali dan diunggah ulang sejumlah akun media sosial.

"Itu karena di-repost langsung sama Kodaline. Di luar negeri jadi perbincangan hangat, di Twitter trending nomor satu. Jadi pembicaraan musisi," tuturnya ketika ditemui di SMP Al Azhar di Jalan Luku I, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (28/3/2019).

Baca juga: Kisah Pilu Taufik, Malaikat Kecil Penyelamat Turis Malaysia yang Jadi Tulang Punggung Keluarga (1)

Dia pun mengaku kaget ketika dikabari bahwa video di Instagram miliknya jadi perbincangan di mana-mana, termasuk di Amerika Serikat.

"Pertama tidak percaya sih, saya dihubungi sama VOA. Saya lihat nomornya, dari Washington, saya deg-degan ternyata di Amerika jadi perbincangan hangat. Kebetulan saya gak main Twitter, ternyata trending. Saya enggak nyangka banget," tuturnya dengan berseri.

Nata menegaskan, tidak ada latihan atau secara sengaja menciptakan setting untuk membuat video tersebut. Menurut Nata, 40 siswa kelas VIII yang ada dalam video tersebut memang sudah mahir memainkan gitar.

Nata mengaku, setiap melatih para muridnya, dia memang mendokumentasikan supaya anak-anak didiknya itu punya kenang-kenangan saja. Tiap pekan, materi lagu yang dibawakan selalu berbeda, mulai lagu religi, daerah, hingga mancanegara. 

"Saya memang suka mendokumentasikan sesuatu. Saya suka bikin video sama anak-anak,” ujar Nata yang mengaku memang nge-fans dengan Kodaline.

Baca juga: Bayi Prabowo Lebih Agresif Saat Menyusui daripada Bayi Sandiaga (2)

Nata mengaku nge-fans dengan Kodaline karena lirik-lirik lagunya selalu memiliki makna khusus yang dalam. 

Sebelum lagu Kodaline ini, Nata mengaku, sejumlah video latihan musik dengan anak-anaknya juga sudah sempat viral dan booming.

Contonya, Nata dan murid-muridnya pernah memainkan lagu "Titip Rindu Buat Ayah" karya Ebiet G Ade, lagu "Ibu" milik Iwan Fals, "Meraih Bintang" yang dinyanyikan Via Vallen, dan duet dengan Kaka Slank di The Voice yang viral sampai empat juta viewers. Video-video itu, lanjut dia, langsung direspons oleh para penyanyi aslinya.

“Sudah lima kali viral di dunia maya," tutur Nata.

Kepuasan batin

Soal kendala mengajari anak-anak bermain musik, nata menggeleng. Hanya pengalaman berkesan yang diingatnya.

Dia bercerita telah mengantarkan muridnya dua kali ke tingkat nasional dan menjadi juara satu lomba lagu Melayu se-Sumut.

Melihat anak didiknya berprestasi, Nata mengaku itu adalah kepuasaan batin yang tidak bisa dibayar dalam bentuk apa pun baginya.

Baca juga: Kisah Ketut Budiarsa Derita Penyakit Langka, Alami Patah Tulang hingga Ratusan Kali (1)

 

Nata juga selalu menekankan untuk melakukakan sesuatu bukan karena hasilnya, bukan karena untuk mencari uangnya, tetapi menjalani apa adanya dengan senang hati. 

"Insya Allah, Allah baik banget sama kita. Pasti dia akan kasih berbagai macam rezeki dari tempat yang enggak pernah kita duga," ucap Nata yakin. 

Lalu, kalau mau buat video viral lagi, kira-kira lagu apa?

Matanya menatap langit-langit, kemudian dia menggeleng.

"Belum ada rencana," katanya singkat.

Ke depan, Nata ingin mencoba melakukan saran teman-temannya di Instagram yang memotivasinya untuk membuat akun YouTube. Selain itu, dia juga tengah sibuk menyiapkan konser 300 gitaris siswa Al Azhar untuk acara wisuda pada 27 April 2019 mendatang. 

"Saya mau buat YouTube. Selama ini, mainnya hanya di Instagram. Kami juga mau beli gondang sembilan dan buat studio musik, tapi tunggu donatur dulu," katanya malu-malu.

 

BERSAMBUNG: Cerita di Balik Video Viral Siswa SMP Medan Nyanyi "All I Want" dan Dipuji Kodaline (2)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com