Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Sudah, Sepedanya Sudah Habis...

Kompas.com - 24/03/2017, 20:31 WIB

BARUS, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo juga membagi-bagikan hadiah sepeda kepada sejumlah siswa di sela pembagian bantuan nontunai di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3/2017).

Dalam kunjungan ini, Presiden menyiapkan sembilan buah sepeda. Pada kesempatan pertama, Jokowi memanggil tiga orang, dua remaja dan satu anak SD.

Presiden lalu meminta mereka menghafalkan Pancasila dan ketiganya berhasil menyebutkannya sehingga langsung mendapatkan hadiah.

Selanjutnya, Presiden kembali mengundang kembali seorang siswa untuk menyebutkan lima suku di Indonesia. Elipia Tarihoran berhasil menjawabnya.

"Suku Batak, Suku Jawa, Suku Nias, Suku Melayu, dan Suku Minang," jawab Elipia.

Sepeda juga diberikan kepada Nancy Karolina, siswa SMA 1 Barus, yang diminta menyebutkan lima nama tarian daerah dari Sabang sampai Merauke.

Meski sempat kesulitan, dia akhirnya bisa menjawab pertanyaan tersebut dan menerima sepeda dari Presiden.

Kemudian, Presiden meminta salah satu siswa menyebutkan lima pulau di Indonesia dan dijawab secara tepat oleh Yulfaida Pasaribu.

"Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Nias, Samosir," jawab Yulfaida.

Presiden Jokowi pun memberikannya sepeda.

"Sudah betul. Pintar banget. Sudah. Sepedanya habis. Saya yang bertanya juga capek," tutur Jokowi.

Hadirin yang mendengar pernyataan Jokowi sontak pun tertawa.

Dua sepeda lainnya diberikan kepada Martainah Raja Sinaga, siswa kelas II, dan Irmayati Siregar, kelas IX, sebagai peraih rangking pertama di sekolahnya.

"Kalau paling pinter itu kelihatan. Sudah sana diambil sepedanya," kata Jokowi.

(Baca juga: Jokowi Kunjungi Tapanuli Tengah, Sekda Bilang "Doa Kami Terjawab")

Pesan Jokowi

Dalam kunjungannya ke Tapanuli Tengah itu, Presiden mengatakan bahwa pemberian bantuan nontunai, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Program Keluarga Harapan.

KIP diberikan untuk menyiapkan generasi muda ke masa depan dalam menghadapi persaingan dengan negara lain yang semakin ketat.

"Saya titip sekali lagi, betul-betul digunakan untuk menyiapkan generasi ke depan lebih baik, sehat, pintar. Sekali lagi agar kita bisa bersaing dengan negara lain," tutur Presiden Jokowi.

Presiden kembali mengingatkan bahwa bantuan yang diberikan tidak dibelanjakan hal-hal yang konsumtif, seperti pulsa telepon seluler.

"Kalau ketahuan dipakai beli pulsa, kartunya dicabut. Janjian ya janjian," kata Prediden.

(Baca juga: Ini Jadwal Kunjungan Kerja Jokowi di Sumatera Utara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com