Kepala Polsek Pomalaa AKP Bahtiar Tayep di Mapolsek Pomalaa, Rabu (23/9/2015), mengatakan, berdasarkan visum dokter, Mustafa teridentifikasi mengonsumsi alkohol. Polisi menemukan pecahan botol minuman keras yang diselipkan di bagian perut sebelah kiri.
"Pada saat visum ada pecahan botol minuman keras ditemukan di tubuh korban. Jadi, indikasinya dia dalam kondisi mabuk saat berkendara,” kata Bachtiar.
Dugaan polisi diperkuat oleh informasi sejumlah warga yang menyebutkan bahwa malam itu Mustafa mengonsumsi minuman keras.
“Kami mengumpulkan info dari warga sekitar, dan betul dini hari tadi itu ada motor yang memang lajunya kencang. Makanya dugaan kita mengarah ke sana (mabuk),” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.