Kerap Kena Banjir, Warga Bikin Upacara dan Lomba 17-an di Tengah Sungai

MEDAN, KOMPAS.com - Masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Deli, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara melaksanakan upacara bendera di tengah sungai, yang airnya kerap merendam rumah mereka saat meluap.

Puluhan anak-anak dan orangtua turun dan berbaris di sungai. Mereka rela berendam di arus yang terbilang deras itu selama upacara berlangsung. Lagu Indonesia Raya berkumandang seiiring dengan dikibarkannya bendera merah putih. 

Sementara ratusan warga lain membuat barisan di atas bantaran sungai. Pemandangan itu terlihat Senin (17/8/2015) kemarin. Upacara bendera ini diprakarsai Sanggar Perkumpulan Remaja Kampung Aur dan Syahbandar (Sanggar Perkasa), Laskar Bocah Sungai Deli (Labosude) dan Komunitas peduli anak dan masyarakat Kelurahan Aur.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan berbagai lomba yang diikuti anak-anak, remaja ataupun kaum ibu-ibu, mulai dari makan kerupuk di sungai, panjat pinang, dan tarik tambang. Semuanya dilakukan di sungai.

Budi Bahar dari Labosude mengatakan, upacara sengaja dilakukan di sungai untuk menunjukkan bahwa hubungan masyarakat dengan sungai yang sangat erat.

Sungai Deli, ungkap dia, memiliki nilai sejarah dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Sungai Deli seringkali banjir jika hujan datang dengan intensitas tinggi.  "Bagaimana pun, Sungai Deli ini dimanfaatkan untuk banyak hal. Kita ingin sungai seperti dulu, jernih dan lestari. Sekarang kenapa harus mencemarinya? Sungai Deli adalah sungai bersejarah, di sinilah kita membuat sejarah, upacara bendera dilaksanakan di sini," kata Budi.