"Merica palsu? Aya-aya wae (Ada-ada aja) merica palsu, aya-aya wae orang yang iseng," kata Aher --demikian Heryawan biasa disapa, di Bandung, Jawa Barat, Senin (8/6/2015).
Menurut Aher, peredaran merica palsu di Jawa Barat hanya sebatas isu. Jika memang isu itu benar, kata Aher, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangkap pelakunya pembuatnya.
"Ini baru isu, di mana adanya? (merica palsu ). Akan kita kejar orangnya, aya-aya wae, kita cari orangnya," tegas dia.
Menurut Aher, bumbu dapur seperti merica bukan bahan pokok pangan. "Insya Allah merica itu barang 'elastis', barang yang tidak mempengaruhi kehidupan pangan, kehidupan masyarakat karena bukan pangan pokok, tidak terlalu menganggu apa-apa," kata dia.
"Jika memang isu itu benar, kita kejar orangnya, kita cari, soalnya ini termasuk perbuatan kejahatan juga. Kita telusuri," tegas dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.