Dikutip dari kantor berita Antara, Kapolres Nabire AKBP Bahara Marpaung mengatakan, data terakhir menyebutkan, 18 orang tewas. Rinciannya, sebut dia, 11 perempuan dan 7 laki-laki. Sementara korban luka yang sebelumnya dikabarkan 30 orang, kini bertambah menjadi 34 orang.
Insiden itu berawal dari final kejuaraan tinju amatir Bupati Cup antara Alvius Rumkorem dari Sasana Persada melawan Yulianus Pigome dari Sasana Mawa. Alvius menang angka dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Kota Lama Nabire itu.
Ternyata kemenangan Alvius menimbulkan gelombang protes, kemudian terjadi aksi saling ejek dan lempar kursi. Sekitar 1.000 penonton yang menjejali lokasi pun berebut untuk berusaha keluar. "Akibat saling berdesakan itulah menyebabkan banyak yang tewas dan luka-luka," kata Bahara, sembari menyebutkan bahwa saat itu GOR dipenuhi tak kurang dari 1.500 orang.
Bahara mengatakan, para korban tewas telah dipulangkan ke rumah duka. Dia mengklaim situasi keamanan Nabire aman dan terkendali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.