JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian terus menyelidiki penculikan warga asing asal Skotlandia oleh kelompok bersenjata di Desa Lubuk Pempeng, Aceh Timur, Selasa (11/6/20113). Kepala Bidang Humas Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo mengatakan, Polda Aceh Timur sudah menurunkan tim ke Aceh Timur untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Tindakan yang diambil oleh polisi yaitu melakukan inventaris kejadian dan melakukan pengejaran berdasarkan data awal saksi. Polda menurunkan tim ke Aceh Timur untuk back-up," ujar Gustav melalui pesan singkat, Rabu (12/6/2013).
Malcolm Primsore (60) diduga diculik oleh empat pelaku yang membawa senjata laras panjang dan pendek. Gustav menjelaskan pelaku awalnya menghadang mobil korban yang dikendarai supirnya, Danil dalam perjalanan menuju lokasi pengeboran.
"Tepatnya di Lubok Pempeng dihadang orang tidak dikenal dengan senjata api," kata Gustav.
Supir korban kemudian diikat dan pelaku membawa Malcom menggunakan mobil Avanza berwarna hitam tanpa plat nomor.
Menurut pemberitaan yang dilansir AFP, Malcolm yang berusia sekitar 60 tahun bekerja sebagai sub-kontraktor untuk anak perusahaan Medco International, yang juga membenarkan insiden ini.
"Perusahaan menyatakan keprihatinan yang mendalam untuk keluarga korban dan akan terus berusaha agar pekerja kami ini bisa kembali ke keluarganya sesegera mungkin," kata juru bicara Medco, Imron Gazali.
Sejumlah sumber mengatakan, Malcolm bekerja untuk sebuah pengeboran dalam eksplorasi gas alam di kawasan hutan Aceh. Seharusnya Selasa merupakan hari terakhirnya di Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.