KARAWANG, KOMPAS.com — Warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang tinggal di sepanjang sisi Sungai Citarum, khawatir terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir menyusul terus meningginya kondisi muka air sungai itu, Kamis (18/4/2013).
"Naiknya tinggi muka air Sungai Citarum sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa hari lalu, tetapi sampai sekarang kondisinya semakin naik," kata Dedi, seorang warga Telukjambe Timur, Karawang.
Terus naiknya tinggi muka air Sungai Citarum tersebut diakui telah membuat warga yang tinggal di bantaran sungai was-was dan khawatir air sungai itu meluap.
Menurut Dedi, sebagai upaya antisipasi terhadap ancaman banjir, warga terus memperhatikan kondisi tinggi muka air Sungai Citarum. Hal itu dilakukan agar bisa langsung diketahui, jika air Sungai Citarum meluap.
"Kalau sudah diketahui air sungai itu akan meluap, warga bisa langsung mengevakuasi barang-barang miliknya dan segera meninggalkan rumah," kata Dedi.
Seorang warga Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Timur, Alvin, mengatakan pula, masyarakat di daerahnya sudah mulai mewaspadai banjir. Tinggi muka air Sungai Citarum sudah hampir mendekati tanggul. Begitu pun dengan kondisi Sungai Cibeet, sudah cukup tinggi.
"Di daerah ini, biasanya banjir tidak hanya akibat meluapnya Sungai Citarum, tetapi juga Sungai Cibeet," kata dia.
Karena itulah, warga sekitar Desa Karangligar tersebut selalu khawatir dan waspada jika tinggi muka air kedua sungai tersebut sudah mengalami kenaikan.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.