”Kerugian meliputi uang sebesar Rp 35 juta dan emas seberat 319 gram yang merupakan jaminan dari nasabah,” jelas Rikwanto.
HS, seorang karyawan PT N, mengaku sempat bertatapan langsung dengan seorang komplotan ketika berlari menuju ke depan kantornya.
”Pria itu bersama temannya memakai helm dan wajahnya juga ditutup rapat oleh masker. Dengan bahasa isyarat, dia menggunakan tangannya yang sedang menggenggam pistol untuk menyuruh saya masuk kembali ke dalam kantor,” ungkap HS.
Namun, HS mengambil langkah nekat, tetap berada di tempat dan tidak mengikuti orang tersebut. Dia malah segera mengabadikan kejadian tersebut dengan telepon seluler miliknya.
Menurut HS, kejadian tersebut berjalan sangat cepat, sekitar 10 menit saja. Keenam pelaku yang dilihatnya tersebut memiliki postur tubuh besar dan tegak.
Trisna yang ditemui
Kasus ini mengingatkan perampokan dua kantor cabang pegadaian di Jakarta Selatan, awal November 2012. Saat itu, petugas satpam yang minim dapat ditundukkan perampok. Uang dan emas pun dirampok.(K06)