Kekosongan pejabat definitif itu menyusul protes sejumlah pasangan yang kalah terhadap hasil pilkada serta sikap Gubernur Aceh yang menolak melantik pasangan terpilih dalam pilkada pada April 2012.
Pelantikan Nasaruddin-Khairul tak dilakukan di Gedung DPR Kabupaten Aceh Tengah, tetapi di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh. Acara itu dihadiri sebagian besar anggota DPR Kabupaten Aceh Tengah, penjabat Bupati Aceh Tengah, dan para pejabat di Pemerintah Provinsi Aceh.
Ratusan aparat kepolisian mengamankan acara pelantikan. Empat unit kendaraan taktis lapis baja diterjunkan dalam pengamanan itu. Detektor logam dipasang di jalan masuk ke ruangan serbaguna Kantor Gubernur Aceh. Setiap undangan yang hadir diperiksa secara ketat.
Ketua DPR Kabupaten Aceh Tengah Zulkarnain mengatakan, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah ini harus menjadi awal bagi terciptanya situasi dan kondisi yang lebih damai di Aceh Tengah. Benturan sejumlah pihak terkait persoalan Pilkada 2012 hanya merugikan rakyat.(COK/HAN)