Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar-PD Incar Pastika

Kompas.com - 28/12/2012, 03:20 WIB

Denpasar, Kompas - Partai Demokrat dan Golkar berencana mengusung Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dalam Pilkada Bali 2013. Pastika juga diusulkan ke DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bersama AA Puspayoga (Wakil Gubernur Bali) dan I Wayan Candra (Bupati Klungkung).

”Hasil survei kami, Mangku Pastika masih tertinggi tingkat keterpilihannya. Itu sebabnya, kami berencana mencalonkan Pastika dalam pilkada tahun depan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta di Denpasar, Kamis (27/12).

Hal senada juga dikemukakan Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta. Ia mengatakan, pihaknya sudah memperoleh restu DPP Partai Golkar untuk mengusung I Made Mangku Pastika. ”Rekomendasinya sudah turun,” kata Sudikerta.

Lebih lanjut, Mudarta mengatakan, kalangan Partai Demokrat mengharapkan Pastika dapat kembali memimpin Bali dan melanjutkan program Bali Mandara untuk lima tahun ke depan.

Saat ini, pengurus Partai Demokrat dan Partai Golkar di Bali juga tengah membina komunikasi intensif terkait kemungkinan kedua partai itu mengadakan koalisi dalam Pilkada Bali 2013. Hal tersebut termasuk mencari calon wakil gubernur, pendamping Pastika.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI-P Bali Nyoman Parta menjelaskan, Pastika juga termasuk diusulkan PDI-P Bali ke DPP PDI-P bersama AA Puspayoga (Wakil Gubernur Bali yang juga mantan Wali Kota Denpasar) dan I Wayan Candra (Bupati Klungkung). Kedua nama ini merupakan kader PDI-P.

”Kami berharap DPP PDI-P segera menurunkan rekomendasi calon gubernur-calon wakil gubernur yang akan diusung PDI-P dalam Pilkada Bali,” ujar Parta.

I Made Mangku Pastika menyambut baik keinginan sejumlah partai politik yang ingin mengusung dirinya dalam Pilkada Bali 2013. ”Saya berterima kasih kepada partai politik atas keinginan mereka. Ini sesuatu yang baik,” ujarnya. Pilkada Bali dijadwalkan digelar 15 Mei 2013. Pendaftaran calon dimulai pada 31 Januari 2013.

Delapan bulan

Setelah tertunda selama delapan bulan, pasangan pemenang Pilkada Aceh Tengah, Nasaruddin dan Khairul Asmara, Kamis (27/12), akhirnya dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah 2012-2017 oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah.

Kekosongan pejabat definitif itu menyusul protes sejumlah pasangan yang kalah terhadap hasil pilkada serta sikap Gubernur Aceh yang menolak melantik pasangan terpilih dalam pilkada pada April 2012.

Pelantikan Nasaruddin-Khairul tak dilakukan di Gedung DPR Kabupaten Aceh Tengah, tetapi di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh. Acara itu dihadiri sebagian besar anggota DPR Kabupaten Aceh Tengah, penjabat Bupati Aceh Tengah, dan para pejabat di Pemerintah Provinsi Aceh.

Ratusan aparat kepolisian mengamankan acara pelantikan. Empat unit kendaraan taktis lapis baja diterjunkan dalam pengamanan itu. Detektor logam dipasang di jalan masuk ke ruangan serbaguna Kantor Gubernur Aceh. Setiap undangan yang hadir diperiksa secara ketat.

Ketua DPR Kabupaten Aceh Tengah Zulkarnain mengatakan, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah ini harus menjadi awal bagi terciptanya situasi dan kondisi yang lebih damai di Aceh Tengah. Benturan sejumlah pihak terkait persoalan Pilkada 2012 hanya merugikan rakyat.(COK/HAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com