”Hasil survei kami, Mangku Pastika masih tertinggi tingkat keterpilihannya. Itu sebabnya, kami berencana mencalonkan Pastika dalam pilkada tahun depan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta di Denpasar, Kamis (27/12).
Hal senada juga dikemukakan Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta. Ia mengatakan, pihaknya sudah memperoleh restu DPP Partai Golkar untuk mengusung I Made Mangku Pastika. ”Rekomendasinya sudah turun,” kata Sudikerta.
Lebih lanjut, Mudarta mengatakan, kalangan Partai Demokrat mengharapkan Pastika dapat kembali memimpin Bali dan melanjutkan program Bali Mandara untuk lima tahun ke depan.
Saat ini, pengurus Partai Demokrat dan Partai Golkar di Bali juga tengah membina komunikasi intensif terkait kemungkinan kedua partai itu mengadakan koalisi dalam Pilkada Bali 2013. Hal tersebut termasuk mencari calon wakil gubernur, pendamping Pastika.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI-P Bali Nyoman Parta menjelaskan, Pastika juga termasuk diusulkan PDI-P Bali ke DPP PDI-P bersama AA Puspayoga (Wakil Gubernur Bali yang juga mantan Wali Kota Denpasar) dan I Wayan Candra (Bupati Klungkung). Kedua nama ini merupakan kader PDI-P.
”Kami berharap DPP PDI-P segera menurunkan rekomendasi calon gubernur-calon wakil gubernur yang akan diusung PDI-P dalam Pilkada Bali,” ujar Parta.
I Made Mangku Pastika menyambut baik keinginan sejumlah partai politik yang ingin mengusung dirinya dalam Pilkada Bali 2013. ”Saya berterima kasih kepada partai politik atas keinginan mereka. Ini sesuatu yang baik,” ujarnya. Pilkada Bali dijadwalkan digelar 15 Mei 2013. Pendaftaran calon dimulai pada 31 Januari 2013.
Setelah tertunda selama delapan bulan, pasangan pemenang Pilkada Aceh Tengah, Nasaruddin dan Khairul Asmara, Kamis (27/12), akhirnya dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah 2012-2017 oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah.