Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokon Meletus Lagi

Kompas.com - 22/09/2012, 02:49 WIB

Status Gunung Tangkubanparahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang, Jawa Barat, diturunkan dari Waspada menjadi Normal oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Jumat (21/9). Ini menyusul konsentrasi gas sulfur dioksida di bawah ambang normal serta penurunan aktivitas kegempaan.

Penurunan status berlaku pada Jumat pukul 17.00 setelah melihat beberapa parameter, seperti pengamatan visual, aktivitas kegempaan, deformasi, hingga pengamatan geokimia seperti suhu asap sulfatara, suhu dan tingkat keasaman air, gas ambien, hingga analisis air kawah. Semua parameter yang diperiksa menunjukkan tren membaik.

”Kami harus memastikan bahwa penurunan ini konsisten dalam beberapa hari terakhir,” ujar Kepala Bidang Pengamatan dan Pengawasan Gunung Api PVMBG Hendrasto, Jumat (21/9).

Beberapa parameter yang menunjukkan perbaikan, seperti konsentrasi gas sulfur dioksida yang kini di bawah 2 par per million atau batas yang dapat membahayakan kesehatan. Lalu suhu sulfatara yang sempat mencapai 286 derajat celsius pada 11 September kini turun menjadi 100,6 derajat celsius. Begitu pula dengan aktivitas kegempaan yang menunjukkan penurunan jumlah gempa dari 42 kali gempa vulkanik dangkal pada 7-13 September menjadi 27 kali pada periode 14-20 September.

Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada, Putra Kaban, menyatakan, siap membuka kembali wisata alam Tangkubanparahu. (ZAL/ELD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com