JAKARTA, KOMPAS.com- Dua rangkaian kereta api batubara rangkaian panjang atau KA Babaranjang bertabrakan di antara Stasiun Niru dan Stasiun Penimur di kilometer 336 Prabumulih, Sumatera Selatan, Minggu (19/2/2012) pukul 05.50 tadi pagi.
Dilaporkan 4 orang tewas akibat kecelakaan itu. Korban adalah masinis dan asisten masinis dari masing-masing kereta.
"Tabrakan terjadi antara KA BBR 36 dan lokomotif CC 202-9001/9005 yang menarik 44 gerbong batubara kosong dengan KA SCT 2 dengan lokomotif CC 201 8911 yang menarik 16 gerbong batubara isi," demikian dikatakan VP Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia, Sugeng Priyono.
Sugeng kini masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian. Lintas Prabumulih-Lahat, baru dapat dilintasi kembali pada hari Minggu sekitar pukul 23.00.
Alat transportasi kereta api batubara di Sumatera Selatan merupakan tulang punggung pengangkutan batubara dari tambang milik BUMN Bukit Asam. Ketersediaan transportasi KA batubara juga sedikit banyak berperan mempertahankan kualitas jalan di Sumatera Selatan dan Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.