Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petir Menggelegar, 3 Tewas dan 4 Kritis

Kompas.com - 09/05/2010, 17:11 WIB

Kepala Dusun Lembung, Mohammad Hasan, 46, mengatakan, petir yang menyambar-nyambar di kawasan Galis terlihat mengerikan. Namun, bagi sebagian petani hal itu dianggap biasa, sehingga mereka tetap meneruskan pekerjaannya memanen padi.

“Hujan yang turun tadi kan tidak terus-menerus. Jadi pikiran warga, sayang kalau berhenti memanen padi. Apalagi pekerjaan itu sudah biasa mereka lakukan,” kata Mohammad Hasan.

Rasyid, seorang keluarga dekat korban tewas, Sumiati, menyatakan tak menyangka kejadiannya akan seperti itu. Sebelum sambaran petir itu, para petani dengan ceria melakukan pekerjaannya. Mereka sama sekali tak mencemaskan cuaca, karena sudah terbiasa.

Suasana duka benar-benar menyelimuti Desa Galis Kecamatan Galis serta Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan. Bahkan setelah melihat lokasi kejadian, ratusan warga kemudian mendatangi satu per satu rumah duka.

“Tadi pagi saya hanya melihat Ali akan pergi ke sawah. Tidak ada firasat apa pun bahwa akan terjadi peristiwa seperti ini,” kata seorang warga.

Sementara keluarga Mohammad Ali terlihat shock, terutama istri dan ketiga anaknya. Mereka menangis tiada henti, walau beberapa kerabatnya berusaha menenangkannya.

Beberapa anak Mohammad Ali menutup diri di kamar saat jenazah ayahnya dibawa pulang ke rumahnya. “Kenapa harus seperti ini,” kata istri Mohammad Ali. (muchsin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com