Salin Artikel

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

"Jemaah yang berangkat tahun ini kebanyakan bekerja sebagai petani, dengan usia termuda 21 tahun dan yang tertua 89 tahun. Mereka akan terbang ke Tanah Suci dalam empat kelompok terbang mulai 27 Mei mendatang," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Zulkifli, Senin (6/5/2024) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, dalam keterangan tertulis.

Dia mengatakan seluruh calon jemaah telah mengikuti bimbingan manasik haji di masing-masing kecamatan. 

"Kami mohon doa agar perjalanan haji yang akan dilakukan dapat berjalan lancar," katanya.

Zulkifli juga berterima kasih kepada Pemkab Semarang yang telah memberikan berbagai fasilitas pendukung yang memperlancar persiapan keberangkatan calon jemaah.

"Termasuk penyediaan sarana transportasi menuju dan dari asrama haji di Boyolali. Sehingga para calon jemaah haji tidak lagi mengeluarkan biaya," ujarnya.

Sesuai jadwal, sebanyak 116 calon haji akan masuk kelompok terbang (kloter) 56 bersama calhaj Kota Semarang.

Kemudian 167 calhaj tergabung di Kloter 57 bersama calhaj dari Salatiga. Sedangkan Kloter 58 akan diisi penuh oleh 352 calhaj Kabupaten Semarang.

Ketiga kloter ini akan diterbangkan ke Jeddah pada 27 Mei 2024.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau calon haji untuk selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah.

"Jaga sikap dan perilaku sesuai tuntunan agama. Perbanyak doa untuk diri sendiri, keluarga, bangsa dan negara," katanya.

Perwakilan calon jemaah haji, Qi Mangku Bahjatulloh berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran persiapan keberangkatan dan pemaknaan ibadah haji nantinya.

"Semoga jemaah menjadi haji mabrur dan diberi kesehatan dalam menjalankan ibadah," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/05/06/143406278/calon-jemaah-haji-kabupaten-semarang-didominasi-petani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke