Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nonbar Indonesia vs Irak digelar di videotron depan Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024) malam ini.

Imbauan itu disampaikan Gibran merespons banyak sampah berserakan di kawasan Balai Kota Solo dan Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) seusai nonbar Indonesia Vs Uzbekistan pada Senin (29/4/2024) malam.

"Saya kembalikan lagi ke temen-temen pencinta bola ya, tolong selesai nonton ini kan sudah difasilitasi sebisa mungkin sampahnya dibawa pulang. Timnas menang, Timnas kalah pokoknya (sampah) dibawa pulang," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024).

Sampah berserakan dan tanaman rusak diinjak-injak penonton

Wapres terpilih 2024 ini juga mengingatkan, warga yang nonbar tidak menyalakan flare dan kembang api.

"Jangan ada flare, jangan ada kembang api, nggih," ungkap Gibran.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo melalui akun resminya @dlhsolo mengunggah video kondisi sampah yang ditinggal para penonton di kawasan Balai Kota Solo.

DLH juga menuliskan keterangan pada video yang diunggah, "Nobar Timnas Yes, Sampah Big No!!!".

Tak hanya video yang diunggah. Foto tanaman yang ditanam di taman kawasan Balai Kota rusak karena diinjak-injak para penonton juga diunggah dalam akun DLH.

"Tidak bosan mengajak masyarakat untuk bertanggung jawab sampah yang kita hasilkan. Datangi nobar, jangan kotori dengan sampah. Buang sampah pada tempatnya. Jika jauh dari bin sampah, simpan dulu hingga menemukan tempat sampah," tulis keterangan dalam akun @dlhsolo seperti dikutip Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Unggahan soal banyaknya sampah berserakan dan adanya tanaman yang rusak karena diinjak-injak warga yang ikut nonbar dibenarkan oleh Kepala DLH Kota Solo, Kristiana Hariyanti.

"Njih leres (iya benar, ada tanaman rusak dinjak-injak)," katanya, Kamis.

Pahlawan kebersihan

Pihaknya mengimbau kepada warga yang nonton bareng untuk membawa tempat makan dan minum yang bisa digunakan ulang.

Dengan membawa minum sendiri memakai tumbler, dapat menghemat biaya. Selain itu juga telah berkontribusi sebagai pahlawan kebersihan karena dapat meminimalisir sampah plastik.

Kemudian membawa tote bag atau tas guna ulang.

"Mengganti kantung plastik dengan tote bag juga sudah termasuk pahlawan kebersihan karena dapat mengurangi pemakaian sampah plastik," ungkap dia.