Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pahlawan: Mengenal Gedung "Singa" Algemeene di Surabaya

Kompas.com - Diperbarui 10/11/2022, 06:55 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Gedung Algemeene, salah satu cagar budaya di Surabaya terancam bepindah tangan karena akan dijual. Di depan gedung tersebut ada spanduk informasi yang menunjukkan gedung tersebut sedang dilelang secara umum melalui website Jiwasraya.

Kuncarsono Prasetyo, Pendiri dan Koordinator Begandring Soerabaia mengaku terkejut saat mengetahui gedung ini terancam berpindah tangan pemilik.

Begandring Soerabaia sendiri adalah forum komunitas-komunitas warga yang memiliki perhatian pada budaya dan sejarah Surabaya.

Baca juga: Semanggi Suroboyo, Sisi Lain Kota Surabaya yang Terlupakan

Mereka kemudian mendengungkan wacana penjualan Gedung Algemeene yang berstatus sebagai bangunan cagar budaya Surabaya. Tujuannya, supaya proses ini menjadi perhatian banyak pihak.

"Kami berupaya untuk menggagalkan pelelangan tersebut," kata pada Jumat, 16 April 2021 dikutip dari nationalgeographic.grid.id.

Perusahaan asuransi, ada sejak tahun 1901

Keberadaan gedung tersebut petama kali diumumkan oleh sebuah surat kabar pada Rabu, 13 Maret 1901.

"Di lokasi terbuka di Willemskade, yang telah dibeli oleh Algemeene Maatschappij van Levensverzekering en Lijfrente te Amsterdam, sebuah bangunan besar yang indah dengan satu lantai akan muncul," tulis surat kabar tersebut.

Berita dari surat kabar berbahasa Belanda itu dikutip oleh Obbe Norbruis dalam bukunya yang berjudul Alweer een sieraad voor de stad: Het werk van Ed. Cuypers en Hulswit-Fermont in Nederlands-Indië 1897-1927.

Baca juga: Termahal di Dunia, Ini Sejarah Kopi Luwak di Nusantara

Algemeene Maatschappij van Levensverzekering en Lijfrente te Amsterdam berarti Perusahaan Umum Asuransi Jiwa dan Tunjangan Hidup Amsterdam.

Warga sekitar menyebut gedung tersebut 'De Algemeene' atau 'Gedung Singa' karena terdapat patung singa bersayap di depan gedung.

Sedangkan Willemskade adalah toponimi sebuah jalan tepian sungai, yang kini lebih dikenal sebagai Jalan Jembatan Merah.

Kata "kade" sendiri merujuk pada dermaga atau jalan yang dibatasi oleh sungai dan gedung ini menempati Willemskade 3.

Baca juga: Asal-usul Raja Ampat, Legenda Tujuh Telur dan Tuah Keramat Empat Raja

Dirancang oleh Hendrik Petrus Berlage

Hendrik Petrus Berlage (1856-1934), Bapak Arsitektur Modern di Belanda. Dua jejak karya arsitekturnya masih bisa dijumpai di Jakarta dan Surabaya.Wikimedia Commons Hendrik Petrus Berlage (1856-1934), Bapak Arsitektur Modern di Belanda. Dua jejak karya arsitekturnya masih bisa dijumpai di Jakarta dan Surabaya.
Di dalam bukunya, Norbruis mencatat jika rancang bangunan Gedung Algmeene awalnya didesain oleh Marius J Hulswut.

Namun proposal desain Hulswit ditolak, sehingga arsitek lain bernama Hendrik Petrus Berlage (1856-1934) ditunjuk sebagai perancangnya.

Berlage adalah seorang arsitek kelas dunia yang karya-karya bangunannya masih kokoh berdiri hingga saat ini dan terus dikagumi banyak orang, termasuk oleh para arsitek masa kini.

"Di dunia arsitektur kan ada nama-nama besar. Salah satu yang dikenal dan diakui dan nggak usah diperdebatkan lagi adalah Hendrik Petrus Berlage," kata Bambang Eryudhawan, arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung yang memiliki perhatian pada bangunan-bangunan tua bersejarah.

Baca juga: Asal-usul Kampung Gelgel, Desa Islam Tertua di Bali, Berasal dari 40 Prajurit Muslim dari Majapahit

Ia menyebutkan jika salah satu masterpiece Berlage adalah Beurs van Berlage yang berada di Amsterdam, Belanda.

Beurs van Berlage dulu dipakai sebagai gedung bursa saham di Amsterdam dan sekarang menjadi tempat pameran.

Gedung Algemeene di Jalan Jembatan Merah, Surabaya, yang kini milik PT Asuransi Jiwasraya adalah karya Berlage yang pertama di Indonesia.

Baca juga: Legenda Asal-usul Selat Bali, dari Perjanjian Sidi Mantra dan Naga Basuki

Sementara karya keduanya adalah Gedung NV Assurantie Maatschappij de Nederlanden van 1845 di Pintu Besar, kawasan Kota Tua Jakarta, yang kini dimiliki oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).

Yang menarik dari desain Beurs van Berlage adalah fasad gedung besar tersebut mengekspos kekhasan batu bata merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Jombang Sita Rp 1 Miliar Uang Palsu, 4 Pelaku Ditangkap

Polres Jombang Sita Rp 1 Miliar Uang Palsu, 4 Pelaku Ditangkap

Surabaya
Gunung Semeru Keluarkan Asap Tebal Setinggi 1.000 Meter

Gunung Semeru Keluarkan Asap Tebal Setinggi 1.000 Meter

Surabaya
Mertua di Mojokerto Perkosa Menantu, Ancam Korban dengan Pisau

Mertua di Mojokerto Perkosa Menantu, Ancam Korban dengan Pisau

Surabaya
Isak Tangis Keluarga Iringi Pemberangkatan 732 Calon Jemaah Haji di Lumajang

Isak Tangis Keluarga Iringi Pemberangkatan 732 Calon Jemaah Haji di Lumajang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Sederet Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMP Asal Malang, Melaju Kencang dan Sopir Sempat Tertidur

Sederet Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMP Asal Malang, Melaju Kencang dan Sopir Sempat Tertidur

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pria Pembunuh Lansia dan Balita di Situbondo Berpotensi Lolos dari Hukuman Penjara

Pria Pembunuh Lansia dan Balita di Situbondo Berpotensi Lolos dari Hukuman Penjara

Surabaya
Terjaring Razia Satpol PP Gresik, Satu Pramusaji Diketahui Positif HIV/AIDS

Terjaring Razia Satpol PP Gresik, Satu Pramusaji Diketahui Positif HIV/AIDS

Surabaya
Datangi Rektorat, Ratusan Mahasiswa UB Desak Penurunan UKT

Datangi Rektorat, Ratusan Mahasiswa UB Desak Penurunan UKT

Surabaya
7.000 Batang Rokok Tanpa Cukai Gagal Diseludupkan ke Banyuwangi

7.000 Batang Rokok Tanpa Cukai Gagal Diseludupkan ke Banyuwangi

Surabaya
Truk Trailer Tabrak Warung Makan di Situbondo, Satu Korban Tewas

Truk Trailer Tabrak Warung Makan di Situbondo, Satu Korban Tewas

Surabaya
Kecelakaan Bus Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Polisi Sebut Sopir Sempat Tertidur

Kecelakaan Bus Rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Polisi Sebut Sopir Sempat Tertidur

Surabaya
Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Meninggal Dunia saat Waktu Maghrib

Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Meninggal Dunia saat Waktu Maghrib

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com