Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal karena Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sandera Mobil Camat

Kompas.com - 29/11/2016, 13:28 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Puluhan warga Dusun Daleman, Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, kesal karena jalan setempat rusak parah. Jalan tersebut menghubungkan antara Kecamatan Kadur dengan Kecamatan Pakong.

Kekesalan itu kemudian membuat warga menanam pohon pisang di tengah jalan, Selasa (29/11/2016). Ada belasan pohon pisang yang di tanam di sepanjang jalan yang kondisinya sudah terkubang.

Menurut Jasuli, warga setempat, jalan tersebut sudah 10 tahun tak pernah diperbaiki. Bahkan semua aspalnya sudah terkelupas dan tinggal batunya yang menganga.

"Ini bukan sawah untuk ditanami padi, tapi jalan rusak dan tidak layak untuk dilewati kendaraan," kata Jasuli.

Dia menambahkan, rusaknya jalan tersebut sudah berkali-kali diajukan ke pemerintah, namun tak pernah dapat perhatian. Bahkan kerusakannya semakin parah.

"Jalan ini setiap hari dilewati anggota dewan, tapi tak pernah ada perhatian," imbuhnya.

Setelah warga hampir selesai menanam pohon, tiba-tiba mobil Camat Kadur, Suhartono, melintas menuju kantornya. Warga yang sudah kesal kemudian menyandera mobil tersebut.

Suhartono lalu dipaksa untuk jalan kaki untuk bertemu warga. Di hadapan warga, Suhartono mengaku sudah beberapa kali mengajukan perbaikan jalan tersebut ke Bupati Pamekasan. Bahkan dirinya sempat berdebat sengit dengan Dinas PU Bina Marga Pamekasan agar diprioritaskan. Namun tetap saja tak pernah diperhatikan.

"Saya sampai bertengkar dengan Dinas PU Bina Marga, tapi tak ada hasilnya sampai sekarang," kata Suhartono.

Sementara itu, Munaji Santoso, Anggota DPRD Pamekasan yang rumahnya berdekatan dengan lokasi penanaman pohon pisang di jalan itu, mengatakan, jalan tersebut sudah pernah akan diperbaiki. Bahkan material perbaikan jalan sudah sampai di lokasi.

Namun karena ditolak oleh Kepala Desa Kadur, akhirnya material bahan diangkut kembali dan dialihkan ke lokasi lain.

"Kalau Kepala Desanya sudah menolak, buat apa ada pengajuan perbaikan kan percuma," ungkap Munaji.

Setelah warga tak menemukan jawaban yang memuaskan, mereka berencana akan demonstrasi ke kantor Dinas PU Bina Marga Pamekasan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com