MALANG, KOMPAS.com - Aparat Polres Malang, Jawa Timur, masih memastikan kondisi Sabitha Mahfudiah Laila, bayi berusia 3,5 tahun yang sempat diculik pada Sabtu (22/10/2016).
Kepala Polres Malang AKBP Agus Yulianto, Senin (24/10/2016), mengatakan bahwa secara fisik tidak ada bekas penganiayaan.
Polisi sudah melakukan pendekatan kepada korban untuk mengetahui kondisi psikologinya. Untuk memastikan hal itu, polisi membawa korban ke rumah sakit.
"Tapi saya perintahkan anggota untuk membawa ke rumah sakit untuk dicek apakah ada kekerasan pada saat kemarin saat diculik," kata Agus.
Sabitha diculik pada Sabtu (22/10/2016) siang saat tidur di kamar rumahnya di Desa Karang Nongko, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Penculik yang diduga lebih dari dua orang mengembalikan korban pada Minggu (23/10/2016) sekitar pukul 20.45 WIB.
(Baca juga Anak Balita yang Diculik Akhirnya Dikembalikan)
Sabitha diturunkan oleh pelaku di pinggir jalan sekitar 400 meter dari rumahnya.
Korban ditolong oleh warga yang melihat, sementara dua orang pelaku, laki-laki dan perempuan, kabur dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.
Sebelum mengembalikan Sabitha, penculik sempat mengiris SMS meminta tebusan kepada Satrio Pamungkas, ayah Sabitha.
Pelaku diduga mengembalikan korban tanpa menunggu uang tebusan dikirim karena merasa terancam dengan adanya berbagai pemberitaan tentang kasus penculikan itu.
"Kemungkinan pelaku merasa kurang nyaman juga sehingga akhirnya harus mengembalikan," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.