Curi Motor Teman lalu Jual via Facebook, Siswa SMP Ditangkap di Sekolah

SALATIGA, KOMPAS.com — Seorang pelajar SMP di Kecamatan Sidomukti, Salatiga, ditangkap polisi dari sekolahnya karena diduga menjadi pelaku pencurian sepeda motor. FBR (16), warga Desa Sumogawe, Getasan, Kabupaten Semarang, ditangkap setelah enam hari polisi menerima aduan kasus curanmor.

"Kami tangkap pelaku kemarin (Senin). Kami jemput paksa pelaku di sekolahnya tentunya dengan didampingi pihak sekolah," kata Kanit Reskrim Polsek Sidomukti AKP Imam Joko Lelono, Selasa (30/8/2016).

Pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan tersangka pelajar SMP tersebut berawal dari laporan yang masuk pada Rabu (24/8/2016) siang. Korban adalah Muh Subchan Romadoni (16), warga Argo Tunggal, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, yang tak lain adalah teman satu sekolah dengan pelaku.

"Kendaraan yang dicuri adalah sepeda motor Yamaha Vega warna merah. Saat ini, pemeriksaan masih dilakukan terhadap pelaku," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sidomukti Kompol Christian Aer mengatakan, identitas pelaku terungkap setelah penyelidikan dilakukan di tempat kejadiaan perkara (TKP).

Sejumlah saksi dan identifikasi terhadap rekaman CCTV yang terpasang di kompleks sekolah membantu pengungkapan kasus ini.

"Korban ternyata juga mengenali ciri-ciri fisik pelaku yang terekam di CCTV saat itu. Dari situ kemarin kami jemput dan tangkap pelaku. Dari pengakuannya, dia sudah melakukan aksi tersebut sebanyak dua kali di tempat berbeda," kata Christian.

Modus yang dilakukan oleh pelaku adalah menggunakan stik es krim untuk membuka penutup ganda sepeda motor. Setelah penutup ganda terbuka, pelaku memasukkan kunci motor yang mirip.

"Pelaku menjual motor curiannya melalui Facebook. Tiap unitnya dia jual Rp 1 juta. Kami masih dalami keterlibatan pelaku dalam sindikat yang lebih besar," imbuhnya.